KOMPAS.com - Nasib baik tampak belum berpihak kepada Persib Bandung. Klub berjulukan Maung Bandung itu kembali gagal meraih kemenangan saat melawan Persikabo 1973 di pekan kelima Liga 1 2021-2022.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (27/9/2021) itu Persib dipaksa mengakhiri laga melawan Persikabo dengan skor kacamata, 0-0.
Bagi Persib, ini menjadi hasil imbang ketiga yang diraih dalam tiga laga beruntun. Sebelumnya, Persib juga ditahan imbang Bali United (2-2) dan Borneo FC (0-0).
Sebuah hasil yang mengecewakan dan amat disayangkan tentunya. Maung Bandung mampu mendominasi jalannya pertandingan dan mendapatkan banyak peluang matang di depan gawang lawan.
Sayangnya, masalah penyelesaian akhir masih menjadi kendala Persib untuk bisa mencetak gol dan memenangi pertandingan.
Baca juga: Persib Hattrick Seri di Liga 1, Supardi Yakin Badai Segera Berlalu
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengakui hal tersebut. Bahkan, ketidakmampuan Persib dalam mengonversi sejumlah peluang menjadi gol malam membuat pemain tertekan hingga terkesan mengalami frustrasi.
"Opini saya, secara keseluruhan kami sudah berusaha dengan keras, bahkan mungkin terlalu keras sehingga membuat para pemain tertekan," kata Alberts, seusai laga.
"Karena semua tahu kami harus mencetak gol, tetapi kami tidak bisa mencetak satu gol pun. Tentunya itu membuat pemain yang bermain berada dalam tekanan," ucap dia.
Meski gagal meraih kemenangan, harus diakui bahwa ada progres signifikan yang ditunjukkan dari performa Persib.
Dibandingkan dengan empat laga sebelumnya, di pertandingan melawan Persikabo, Marc Anthony Klok dkk tampil lebih agresif.
Bahkan, pergerakan dari dua sektor sayap, yang sebelumnya sering mendapatkan sorotan pun mulai membaik. Kombinasi Frets Butuan dan Febri Hariyadi bisa lebih menghidupkan serangan Persib dari sektor flank.
Baca juga: Pelatih Persib Minta Elemen Tim Bersatu untuk Keluar Masa Sulit
Tentu menjadi sinyal positif. Setidaknya dari laga melawan Persikabo, Maung Bandung sudah menunjukkan bahwa perlahan mereka mulai menemukan permainan terbaiknya.
Hanya, yang menjadi persoalan Persib saat ini adalah efektivitas serangan. Alberts menyadari kekurangan tersebut. Oleh karenanya, masalah efektivitas serangan menjadi catatan utama sebagai bahan evaluasinya.
"Ketika semua mencoba mencetak gol, semua peluang gagal. Namun, kami punya kesempatan bagus sebetulnya untuk mencetak gol dan itu poin utamanya, itu kekurangan kami untuk saat ini," tegas Alberts.
"Kami sudah berupaya untuk memenangi pertandingan dengan baik. Kesempatan itu sebenarnya ada, tetapi ketika peluang itu tidak tercipta sebagai gol, itu malah menjadi tekanan dan jadi beban bagi diri sendiri," kata pelatih berdarah Belanda itu.