Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Minta Elemen Tim Bersatu untuk Keluar Masa Sulit

Kompas.com - 28/09/2021, 07:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung tengah berada dalam masa sulit. Klub berjulukan Maung Bandung itu mencatatkan hasil imbang dalam tiga laga terakhirnya menghadapi Bali United (2-2), Borneo FC (0-0), dan Persikabo 1973 (0-0).

Tiga hasil imbang tersebut tentu membuat seluruh elemen tim Persib berada dalam tekanan besar.

Tuntutan untuk meraih kemenangan di laga selanjutnya menghadapi PSM Makassar, Sabtu (2/10/2021), akan semakin masif disuarakan para bobotoh, selaku suporter mereka.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengakui, timnya berada dalam tekanan jelang melakoni laga klasik melawan PSM.

Baca juga: Persib Hattrick Seri di Liga 1, Supardi Yakin Badai Segera Berlalu

Pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda, itu berharap para pemainnya bersatu untuk membawa Persib keluar dari masa sulit dan kembali ke jalur kemenangan.

"Kami harus bersatu di dalam tim dan kami harus bangkit untuk bisa kembali meraih kemenangan," kata Alberts kepada wartawan, Senin (27/9/2021) malam WIB.

Tiga hasil imbang yang diraih secara beruntun tentu sangat mengecewakan bagi Persib.

Meski begitu, kabar baiknya adalah mulai tampak peningkatan level permainan yang ditunjukkan Persib pada laga melawan Persikabo 1973.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (27/9/2021) itu, Persib mampu mendominasi pertandingan dan menciptakan banyak peluang berbahaya.

Bila dibandingkan dengan empat laga sebelumnya, terlihat Mohammed Rashid dkk tampil jauh lebih agresif. Lini tengah dan sayap tampak cair dalam menghidupkan serangan Persib.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 - Barito Raih Tripoin Perdana, Persib Imbang Lagi

Menjadi sinyal positif bagi Persib. Setidaknya dari laga melawan Persikabo, perlahan tetapi pasti Maung Bandung mulai menemukan permainan terbaiknya.

Hanya memang, masih ada sejumlah kekurangan dari permainan Persib, yaitu soal efektivitas serangan. Di laga melawan Persikabo, setidaknya ada empat hingga lima peluang bersih yang gagal dikonversi menjadi gol.

Alberts menyadari kekurangan yang masih melekat dalam permainan Persib. Oleh karena itu, dalam beberapa sesi latihan jelang laga melawan PSM, Alberts akan coba memfokuskan para pemainnya untuk memperbaiki penyelesaian akhir.

"Kami harus memastikan (di laga berikutnya) kami bisa mulai mencetak gol lagi karena kini kami kesulitan mencetak gol," ungkap Alberts.

"Jika kami bisa melakukan itu (mencetak gol), hal lainnya akan datang mengikuti. Jadi, kami harus bekerja keras dalam 2 hingga 3 sesi latihan untuk itu," ucap dia.

Baca juga: Hasil Persikabo 1973 Vs Persib - Tanpa Gol, Maung Bandung Hattrick Imbang

Selain sektor penyerangan, pekerjaan rumah bagi Alberts jelang laga melawan PSM adalah memastikan lini belakang tetap solid walau tanpa Nick Kuipers.

Bek asal Belanda itu dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning.

"Di laga selanjutnya, kami akan bermain tanpa Nick karena dia mendapat kartu kuning ketiga hari ini, saya memprotes itu dengan keras. Jadi, kami juga harus menjaga permainan di lini belakang serta lini tengah," ucap Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com