Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eduardo Almeida: Salahkan Saya, Jangan Pemain Arema!

Kompas.com - 20/09/2021, 23:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Eduardo Almeida mengambil seluruh tanggung jawab atas rentetan hasil kurang maksimal Arema FC sampai pekan ketiga Liga 1 2021-2022.

Dia meminta publik untuk tak mengaitkan tiga laga tanpa kemenangan pada awal musim Lgia 1 2021-2022 dengan pemain-pemain secara individual.

Sebab, hasil kurang memuaskan Singo Edan pada laga-laga tersebut bukanlah kesalahan satu atau dua orang saja, melainkan seluruh anggota tim.

Arema FC memulai tim dengan dua hasil imbang 1-1 melawan PSM dan Bhayangkara FC. Namun, mereka menderita kekalahan 1-2 saat menghadapi PS Sleman pada Ahad kemarin.

Eduardo meminta publik untuk tidak menyudutkan satu atau dua pemain karena apapun hasil di lapangan merupakan buah kerjasama seluruh tim.

“Saya tegaskan target kami adalah 3 poin, jadi saya minta berhenti bicara mengenai pemain dan berhenti memberikan tekanan kepada mereka,” kata pelatih berusia 43 tahun tersebut.

Baca juga: Tiga Laga Tidak Maksimal Manajemen Arema FC Jatuhkan Ultimatum

“Jika ingin membahas kekalahan ini saya mengambil seluruh tanggung jawab yang ada. Salahkan pelatih dan katakan apapun di Internet sesuka kalian. Namun, jangan sentuh para pemain,” imbuhnya.

Pernyataan tersebut merupakan respons Eduardo Almeida mengenai kritik lini depan Arema FC yang kurang menggigit.

Turun dengan banyak penyerang membuat permainan tim menjadi agresif di semua laga yang mereka jalani.

Sayang, agresivitas ini tidak dibarengi dengan finishing yang selaras.

Baca juga: Profil 4 Pemain Asing Arema FC untuk Liga 1 2021-2022

Selain itu, para penyerang Arema FC juga terkesan kurang sabar sehingga mengambil spekulasi sendiri.

Alhasil, banyak peluang terbuang percuma.

Namun, dia menegaskan para penyerang tidak layak mendapatkan semua kritik tersebut.

Sebab, mereka juga bagian dari tim. “Saya menganalisa permasalahan ini secara tim bukan hanya melihat segelintir pemain saja,” pungkas pelatih asal Portugal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com