Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aaron Evans Jaga Kesehatan Mental Selama Pandemi

Kompas.com - 25/08/2021, 12:40 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Pemain asing PS Sleman Aaron Evans tak bisa menutupi kegembiraannya setelah mendengar kompetisi Liga 1 Indonesia akhirnya akan diputar kembali.

Bek asal Australia itu bakal memulai babak baru dalam perjalanan kariernya di sepak bola Indonesia.

Aaron Evans mengakui, pandemi Covid-19 benar-benar memberikan masa-masa sulit baginya sebagai pemain sepak bola.

Pandemi yang melanda dunia berimbas pada vakumnya kompetisi sepak bola di Indonesia sehingga membuat pekerjaannya ikut terhenti.

Dengan demikian, penghasilan Aaron Evans pun praktis terpangkas karena ambruknya industri sepak bola di Indonesia.

Namun, tantangan paling berat bagi Aaron Evans adalah perubahan rutinitas yang sangat drastis.

Baca juga: Jadwal Liga 1, Bali United Vs Persik Kediri Jadi Laga Pembuka

Sebelum pandemi melanda, dia memiliki agenda latihan dan rutinitas yang terjadwal setiap harinya.

Namun, setelah kompetisi dihentikan, tim diliburkan dan pemain harus berlatih secara mandiri di rumah.

Hal itu membuat semakin banyak waktu luang yang harus dihabiskan di rumah.

Di sisi lain, dia tidak bisa bebas beraktivitas karena adanya pembatasan kegiatan di luar ruangan.

Selain itu, sebagai orang yang hidup dari dari sepak bola, Aaron Evans juga tidak bisa jauh dari si kulit bundar.

Kondisi tersebut sempat membuatnya mudah diserang kejenuhan dan dilema.

“Ini sangat berat sebagai pesepak bola ketika sepak bola diambil dari kami," kata Aaron Evans kepada Kompas.com, Rabu (25/8/2021).

"Sepak bola adalah hidup dan keseharian kami, jadi ketika kami tidak bisa melakukan hal yang kami cintai yang juga sebagai rutinitas kami itu sangat berat bagi kami, baik secara fisik maupun mental.” 

Pemain PSS Sleman, Aaron Evans rutin membaca buku setiap hari setelah sarapan selama kurang lebih satu jam.Dokumentasi Pribadi Pemain PSS Sleman, Aaron Evans rutin membaca buku setiap hari setelah sarapan selama kurang lebih satu jam.

Untuk mengatasi hal tersebut, Aaron Evans berusaha menjaga diri untuk tetap aktif dengan berbagai macam kegiatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com