KOMPAS.com - AC Milan bersama perusahaan olahraga kenamaan, PUMA, meluncurkan jersey ketiga untuk musim 2021-2022 yang akan dikenakan oleh tim pria, wanita, dan junior.
Rossoneri, julukan AC Milan, merilis jersey ketiga yang berdesain progresif itu pada Kamis (19/8/2021).
Melalu rilis eksklusif kepada KOMPAS.com, AC Milan bersama PUMA menjelaskan bahwa desain jersey ketiga ini mencerminkan cara baru dalam mengekspresikan identitas klub.
PUMA berani mengubah desain konvensional sehingga melewati batas-batas kewajaran mode jersey sepak bola dunia.
Baca juga: AC Milan 15 Hari Mencari Trequartista, Stefano Pioli Siapkan 4-4-2
Di bagian depan jersey berwarna dasar hitam dengan strip merah itu, PUMA dan AC Milan mamasukkan nama dan identitas klub sebagai elemen utama.
Lalu, mereka memposisikan lambang di bagian belakang jersey, tepatnya di bawah kerah.
"Saya penggemar berat desain ini, sangat unik. Tulisan nama klub di bagian depan adalah fitur yang sangat keren dan efek lambang yang tercetak ke dalam kain juga luar biasa," kata penyerang AC Milan, Olivier Giroud.
Baca juga: Bagi Olivier Giroud, Bermain di AC Milan adalah Suatu Kehormatan
Didorong oleh gaya khas PUMA untuk menjadi berani, desain baru ini seolah menentang tren atau kebiasaan yang melekat dalam jersey sepak bola.
"Jersey ketiga ini dirancang dengan indah oleh PUMA, merevolusi estetika jersey sepak bola tradisional. Kami bangga menjadi merek global yang progresif. Jersey ini sangat selaras dengan ambisi kami," kata Casper Stylsvig selaku Chief Revenue Officer di AC Milan.
"Pada saat yang sama, ini juga merayakan konvergensi sepak bola, mode, dan gaya hidup, sesuatu yang selalu ingin kami jelajahi dalam upaya memposisikan AC Milan sebagai salah satu merek paling mutakhir di dunia," ujar Casper Stylsvig.
"Tujuan kami adalah menantang desain jersey sepak bola tradisional. Kami ingin melihat jersey ketiga AC Milan melalui kacamata baru dan mendorong batas sejauh mungkin," katanya menambahkan.
"Sangat mudah untuk bermain aman, tetapi kami ingin mengubah persepsi tentang jersey sepak bola konvensional. Jersey ketiga AC Milan ini membuka kesempatan untuk tampil berani. Jadi. kami ingin memberi energi baru lewat jersey ini," tutur Casper Stylsvig.
Baca juga: Skuad AC Milan 2021-2022
Jersey ini menggabungkan 100 persen bahan poliester daur ulang dengan teknologi PUMA dryCELL.
Kombinasi tersebut membuat jersey menjadi pas di badan sehingga para pemain bisa bergerak dengan nyaman.
Jersey ketiga AC Milan juga memiliki struktur bahan bernama ultra-light jackquard di bagian belakang yang berguna untuk meningkatkan sirkulasi udara selama para pemain melakukan gerakan intens dalam pertandingan.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan produk yang berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.