Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimisme Persib Masih Terjaga Meski Kompetisi Belum Ada Kejelasan

Kompas.com - 21/07/2021, 21:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memilih mengabaikan setiap rumor yang berkembang terkait kelanjutan kompetisi.

Alberts mengaku enggan terlalu meyakini kabar atau rencana soal bergulirnya kompetisi.

Sebab, wacana menggulirkan kompetisi di tengah wabah virus corona sejatinya sudah bergulir sejak Maret 2020. Akan tetapi, sampai detik ini, kompetisi tak kunjung digelar.

"Saya pikir semua pertanyaan mengenai liga sudah tidak relevan lagi untuk saat ini, sudah tidak ada kepercayaan dari orang-orang. Kami menanti kick off liga yang sudah ditunda beberapa kali," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (21/7/2021).

Tarik mundur ke tahun 2020, kompetisi sepak bola Indonesia, utamanya Liga 1 2020 yang sempat bergulir pada awal Februari terpaksa dihentikan pada akhir Maret 2020 karena mulai adanya lonjakan kasus penyebaran virus corona di Indonesia.

Seluruh kegiatan masyarakat dibatasi hingga dihentikan, tidak terkecuali dengan kompetisi sepak bola. Dalam situasi ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), bukannya tanpa upaya untuk menggulirkan kembali kompetisi.

Sayangnya, hingga akhir 2020 kompetisi tetap tidak bisa bergulir. Imbasnya penyelenggaraan Liga 1 2020 pun terpaksa dibatalkan.

Memasuki tahun 2021, muncul secercah harapan kompetisi sepak bola Indonesia bisa kembali menggeliat. Ditandai dengan bergulirnya turnamen Piala Menpora.

Ajang tersebut tak ubahnya simulasi bagaimana pertandingan sepakbola digelar dalam situasi Covid-19.

Piala Menpora pun sukses digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Kepolisian pun sudah menerbitkan izin untuk digelarnya kompetisi yang tadinya direncanakan bergulir pada 9 Juli.

Sayangnya, untuk kesekian kalinya kompetisi kembali batal digelar sesuai rencana. Penyebabnya, ya apalagi kalau bukan lonjakan kasus Covid-19, yang bisa dibilang lebih gila dibandingkan tahun lalu.

Pemerintah terpaksa menarik rem darurat dengan menerapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Imbasnya, kompetisi yang sudah hampir bisa digelar pun terpaksa mengalami penundaan lagi. Kabarnya, penundaan kompetisi berlaku hingga akhir Agustus.

"Juga yang harus diperhatikan, banyak tanggal yang ditetapkan sejak Maret tahun lalu, banyak janji yang dibuat sejak Maret tahun lalu, jadi sulit mengetahui secara pasti mana yang benar dan mana yang salah," tutur Alberts.

Meski tampak kecewa karena sering terbuai dengan janji dan rencana soal kompetisi yang tak kunjung terealisasi, Alberts menegaskan, dirinya masih optimis kompetisi musim ini bisa bergulir.

"Kami mencoba untuk selalu optimis dan melihat ke depan, kami selalu mencoba untuk yakin liga akan dimulai lagi," tegas Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com