MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Arema FC Eduardo Almeida membeberkan penerapan PPKM Darurat tak menyurutkan antusiasme pemain. Sebaliknya, tim semakin semangat untuk mempersiapkan diri walaupun dari rumah masing-masing.
Dia mengatakan pemain terlihat sangat ingin kembali berkompetisi. Vakumnya sepak bola Indonesia dalam satu tahun terakhir membuat seluruh pemain benar-benar merindukan gegap gempita sebuah pertandingan.
“Jadi situasi pemain saya seperti yang saya katakan minggu lalu, pemain ingin berlatih normal, pemain ingin segra bertandingan dalam sebuah kompeisi,” tutur Eduardo Almeida.
Baca juga: 4 Program Kerja Presiden Arema FC Menyesuaikan PPKM Darurat
“Apalagi Indonesia sudah lama tidak ada kompetisi, tentu saja kondisi ini tidak akan mudah. Pemain mengharapkan kompetisi bisa segera diputar lagi karena itu adalah nyawa sepak bola sebenarnya,” imbuhnya.
Selain itu, kondisi tim sudah Singo Edan sudah semakin matang dari hari ke hari. Tidak ada ada alasan lagi teknis untuk tidak bertanding. Nyaris semua pemain sudah siap tempur dengan kondisi yang sangat prima.
Tak terkecuali para pemain asing yang baru didatangkan. Eduardo mengatakan dua pemain pemain asing yang datang diawal Adilson Maringa dan Reshi Yamaguchi sudah makin siap untuk menjalani debut.
“Prosi Maringa dan Reshi sama, tidak ada tambahan porsi khusus. Porsi yang diberikan pelatih sama pada kedua pemain itu. Porsinya untuk meningkatkan kondisi mereka,” ujar pelatih asal Portugal.
Eduardo Almeida pun berharap kondisi ini segera membaik supaya sepak bola Indonesia bisa segera berputar kembali.
Namun untuk saat ini semua pihak hanya bisa berdoa dan memberikan yang terbaik yang bisa mereka kerjakan.
Sebagai pelatih dia selalu berusaha mengakomodir kebutuhan latihan harian pemain. Supaya tim tetap siap dengan semua kemungkinan yang ada.
“Dengan asisten pelatih saya selalu melakukan komunikasi dari video call dan pesan Whatsapp, juga ada pembagian tugas tetap dilakukan secara virtual," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.