Waspada Tatap Musim Baru, Solskjaer Ingin Man United "Ngegas" sejak Awal

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menunjukkan kewaspadaannya dalam menatap musim baru Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Ole Gunnar Solskjaer menunjukkan kewaspadaan itu setelah Man United merampungkan laga uji coba pramusim pertama melawan Derby County di Stadion Pride Park pada Minggu (18/7/2021) malam WIB.

Dalam laga uji coba kali ini, Man United bermain tanpa kehadiran sejumlah pemain utama yang masih berlibur setelah tampil pada pergelaran akbar Euro 2020 dan Copa America.

Beberapa pemain tim utama juga dilaporkam masih menjalani pemulihan cedera.

Baca juga: Solskjaer Tak Kuasa Halangi 2 Pemain MU ke Olimpiade Tokyo, Apa Alasannya?

Alhasil, Ole Gunnar Solskjaer menurunkan banyak pemain muda saat menjajal kekuatan Derby County yang kini ditukangi oleh mantan pemain Man United, Wayne Rooney.

Kendati demikian, Man United mampu membuka rangkaian laga uji coba pramusim ini dengan hasil positif.

The Red Devils, julukan Man United, mengalahkan Derby County dengan skor 2-1 berkat sepasang gol dari dua pemain muda, Tahith Chong dan Facundo Pellistri.

Sementara itu, satu-satunya gol yang mampu dicetak Derby County tercipta melalui aksi Colin Kazim-Richards.

Baca juga: Hasil Uji Coba, Man United Menang Tipis atas Tim Asuhan Wayne Rooney

Setelah pertandingan, Ole Gunnar Solskjaer tampak cukup puas dengan hasil yang diraih oleh skuad asuhannya.

"Ini adalah pertandingan pertama bagi kami dan butuh sedikit waktu untuk masuk ke mode pertandingan," kata Solskjaer, dikutip dari laman resmi Man United.

"Akan tetapi, kami telah memenangi pertandingan dan itu bagus bagi para pemain muda ini," ujar Solskjaer.

Setelah itu, Ole Gunnar Solskjaer berbicara soal persiapan menjelang Liga Inggris musim 2021-2022

Baca juga: Profil Ole Gunnar Solskjaer, Sudah Berapa Trofi untuk Man United?

Pada momen inilah Solskjaer menunjukkan kewaspadaan dalam menatap musim baru kompetisi.

Dia tak ingin Man United memulai perjuangan seperti musim lalu, ketika mereka hanya mampu memetik dua kemenangan dalam enam laga pertama.

Sebaliknya, Solskjaer ingin Man United langsung "ngegas", menciptakan tren positif sejak awal musim.