Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis di Balik Banyaknya Penalti Gagal di Euro 2020

Kompas.com - 20/06/2021, 20:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Rasio kegagalan penalti di Euro 2020 cukup tinggi, yakni 55,5 persen. Sebanyak lima eksekutor, salah satunya Gareth Bale gagal menunaikan tugas dari titik putih.

Euro 2020 menyaksikan sejumlah kegagalan para eksekutor penalti menunaikan tugas.

Sampai putaran pertandingan kedua grup rampung digelar, tercatat ada lima algojo penalti yang tak mampu menyarangkan bola ke gawang lawan.

Mereka adalah Pierre-Emile Hojbjerg (Denmark), Gareth Bale (Wales), Ezgjan Alioski (Makedonia Utara), Ruslan Malinovskyi (Ukraina), dan yang paling gres Gerard Moreno (Spanyol).

Di lain sisi, cuma ada empat penendang penalti di Piala Eropa 2020 yang sempurna menunaikan tugas.

Baca juga: Klasemen Peringkat Ketiga Terbaik Euro 2020, Portugal Memimpin

Empat eksekutor tersebut adalah Cristiano Ronaldo (Portugal), Memphis Depay (Belanda), Emil Forsberg (Swedia), dan Patrik Schick (Ceko).

Keberhasilan mendapatkan penalti seringkali dirayakan seperti saat sebuah tim sukses membuat gol.

Seolah-seolah tendangan penalti sudah 100 persen akan masuk. Namun, di era sepak bola modern, menjadi eksekutor penalti bukanlah pekerjaan yang gampang.

Para penjaga gawang kini sudah relatif lebih siap menghadapi situasi penalti mengingat mereka dibekali data statistik lengkap penendang.

Selain berbekal insting, kiper kini juga punya modal pengetahuan terkait kebiasaan si penendang dalam memilih arah.

Tak heran kiper masa kini bukan cuma digerakkan oleh naluri, namun juga angka-angka logaritma.

Baca juga: Spanyol Gagal Kalahkan Polandia, Enrique Murung Moreno Gagal Penalti

Analisis menarik terkait fenomena banyaknya penalti gagal di Euro 2020 dikemukakan oleh Ben Lyttleton, penulis sepak bola yang pernah menerbitan buku seputar seluk beluk sepakan 12 pas berjudul Twelve Yards.

Menurut Ben Lyttleton via cuitan di media sosial Twitter, tendensi sejumlah pemain untuk menunggu pergerakan kiper sebelum menembak menjadi salah satu alasan kenapa banyak penalti gagal menemui jaring di Euro 2020.

Ben Lyttleton memakai istilah GK-Dependent untuk mendeskripsikan penendang yang memilih untuk menunggu reaksi kiper terlebih dahulu sebelum menentukan arah dan melepas tembakan.

Sejumlah eksekutor yang masuk kategori GK-Dependent sejauh ini terbilang kurang tokcer dalam melaksanakan tugas menendang dari titik putih.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com