Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Kompetisi Liga 1 2021 Keluar, Bali United Disambut Jadwal Padat

Kompas.com - 01/06/2021, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JIMBARAN, KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, antusias menyambut Liga 1 2021 yang segera digelar menyusul turunnya izin dari Kepolisian Republik Indonesia.

Pelatih asal Brasil itu memang berharap kompetisi Liga 1 segera kembali bergulir.

Sebab, menurutnya, kompetisi yang terlalu lama vakum tidak bagus untuk perkembangan sepak bola di Indonesia.

“Saya pikir yang penting harus mulai Liga 1, harus jalan. Menurut saya, lebih cepat lebih bagus,” ujar Stefano Cugurra.

Baca juga: Bek Senior Bali United Beri Apresiasi kepada PSSI yang Sudah Jaga Kompetisi

Pada musim 2021, Bali United akan melewati jadwal yang cukup padat dan berpotensi membuat para pemainnya mengalami kelelahan.

Bali United harus menghadapi kompetisi Liga 1 dan AFC Cup yang jadwalnya berdekatan.

Stefano Cugurra mengatakan, belum bisa banyak berkomentar terkait kemungkinan jadwal padat yang akan dihadapi tim berjuluk Serdadu Tridatu itu.

Sebab, Bali United belum memperoleh jadwal kompetisi.

“Kami belum dapat schedule ya lawan siapa, tanggal berapa? Kami masih belum dapat," kata pelatih yang akrab disapa Teco itu.

"Kami harus dapat baru bisa komentar ya dekat atau tidak pertandingannya,” tutur mantan pelatih Persija Jakarta Jakarta itu.

Sementara itu, soal kompetisi Liga 1 2021 yang akan dilaksanakan dengan sistem bubble dan dipusatkan di Pulau Jawa, Stefano Cugurra tidak mempermasalahkan.

Baginya, hal yang terpenting adalah kompetisi dapat kembali bergulir apa pun formatnya.

“Saya juga baru dengar hari ini ada sistem ini. Saya tidak tau ada sistem seperti ini. Ya biasa di Indonesia home and away di setiap pertandingan,” ujar Teco.

 

“Waktu ada sistem seperti ini, ya kita lihatnya schedule aja kapan kami main, berapa kali kami main lawan siapa?"

"Sekali lagi yang penting harus main lagi, kompetisi harus jalan,” tutur pelatih Bali United ituBaca juga: Liga 1 dan Liga 2 Bakal Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com