Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Klub yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Anyar Gianluigi Buffon

Kompas.com - 21/05/2021, 18:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiper legendaris asal Italia, Gianluigi Buffon, telah resmi memutuskan pergi dari Juventus.

Keputusan Buffon sendiri sudah dinyatakannya secara langsung ke publik pada 11 Mei lalu.

Pemain berusia 43 tahun itu pergi setelah kontrak periode keduanya habis bersama Juventus.

Kendati sudah sang berumur, dia tak memberikan tanda-tanda untuk pensiun usai meninggalkan Bianconeri pada akhir musim.

"Masa depan saya jelas dan pasti. Pengalaman yang indah dan sangat panjang dengan Juve akan berakhir tahun ini," kata Buffon dilansir beIN Sports.

"Entah saya berhenti bermain, atau jika saya menemukan situasi yang memotivasi untuk bermain atau memiliki pengalaman hidup yang berbeda, saya akan mempertimbangkannya."

Baca juga: Setelah Mengabdi Hampir 20 Tahun, Buffon Resmi Tinggalkan Juventus

Sinyalnya untuk melanjutkan karier pun dia pertegas usai membawa Juventus juara Coppa Italia, Kamis (20/5/2021).

"Saya berusia 43 tahun dan pada usia ini, Anda harus membuat pilihan yang mungkin tampak tidak populer, aneh atau bahkan gila," ungkap Buffon.

Sejumlah klub kemudian dikabarkan berminat untuk merekrut Gianluigi Buffon. Satu tim yang bergerak cepat adalah klub Serie B, Monza.

Menurut Il Corriere della Sera dan La Gazzetta dello Sport, CEO Monza Adriano Galliani telah mengirim pesan teks kepada Buffon.

Pesan mantan wakil Presiden AC Milan itu dikirimkan tak lama setelah The Superman, julukkan Buffon, resmi meninggalkan Juve.

Baca juga: Juara Coppa Italia, Akhir Manis Kisah Cinta Gianluigi Buffon dan Juventus

Kendati belum ada tawaran resmi, Monza dikabarkan sangat tertarik untuk merekrut pemenang Piala Dunia Italia 2006 itu.

Di sisi lain, Tuttosport mengabarkan bahwa Parma, Olympiakos, Galatasaray dan Porto juga jadi peminat Buffon.

Adapun rumor Buffon ke Parma menjadi yang paling mengencang.

Hal itu tak terlepas dari Presiden Parma, Ducali Kyle Krause, yang menyatakan dia segera mengumumkan penandatanganan pemain baru asal Italia.

Parma sendiri bukanlah klub baru untuk Buffon. Pasalnya, tim tersebut merupakan klub masa kecil sang kiper.

The Superman pernah membela Parma pada medio 1994-2001 sebelum melegenda bersama Juventus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com