Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Beli Saham, Oaktree Capital Cuma Penyelamat Sementara Inter Milan

Kompas.com - 21/05/2021, 16:02 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan jasa keuangan asal Amerika Serikat, Oaktree Capital, dikabarkan tidak berniat membeli saham Inter Milan.

Kantor berita ANSA melaporkan Grup Suning telah mencapai kesepakatan dengan Oaktree Capital untuk mengakuisisi sebagian saham Inter, Kamis (20/5/2021).

Oaktree Capital kabarnya akan menggelontorkan dana senilai 275 juta euro atau Rp 4,8 triliun, kepada Inter Milan.

Media AS Bloomberg mengabarkan Oaktree membayar 33 juta euro untuk membeli 31 persen saham LionRock dan menjadi pemegang saham minoritas baru Inter.

Baca juga: Juru Selamat Inter Milan itu Bernama Oaktree Capital

Lebih lanjut, dana senilai 242 juta euro turut digelontorkan Oaktree yang harus dibayar kembali selama tiga tahun.

Beberapa media Italia mengabarkan ini langkah awal Oaktree Capital untuk mengambil alih penuh kepemilikan Inter Milan di kemudian hari.

Namun, jurnalis Sole 24 Ore dan Sky Sport Italia, Marco Bellinazzo, tidak mengabarkan demikian.

Oaktree dikatakan tidak akan menjadi pemegang saham baru dan hanya sekadar memberikan pinjaman kepada Inter.

Jadi, Suning akan mempertahankan 68,5 persen mereka. Sementara, LionRock tetap mengakuisisi lebih dari 31 persen.

Semua uang dari Oaktree Capital akan masuk ke Great Horizon, perusahaan induk Inter yang berbasis di Luksemburg.

Baca juga: Alasan Juventus Ogah Beri Salam Penghormatan untuk Inter Milan

Laporan yang sama mengabarkan 35 juta euro akan diserahkan lebih dulu ke Inter, kemudian dana segar lainnya akan diberikan secara berkala/dicicil.

Walaupun Oaktree tidak menjadi pemegang saham terbaru, dana segar mereka dapat menjadi bantuan tersendiri bagi I Nerazzurri.

Pasalnya, berbagai media Italia mengabarkan Inter perlu mencari 200 juta euro atau sekitar Rp 3,4 triliun untuk menyelesaikan pembayaran gaji dan transfer pemain.

Pelunasan tersebut harus dibayarkan hingga akhir Mei 2021 sehingga Inter dapat mendaftarkan pemainnya di musim kompetisi selanjutnya.

Baca juga: Juara Coppa Italia, Akhir Manis Kisah Cinta Gianluigi Buffon dan Juventus

Namun, peminjaman ini sendiri bukan tanpa risiko. Masih dari laporan sama, Grup Suning wajib menjaga pembayaran pinjaman.

Jika tidak, Oaktree Capital dapat mengambil 68,5 persen saham I Nerazzurri.

Di sisi lain, Marco Bellinazzo mengabarkan situasi ini belum membuat kondisi Inter Milan membaik.

Sebab, Presiden Steven Zhang dilaporkan tetap berniat mengurangi 15 hingga 20 persen beban gaji klub.

Terkait bursa transfer, Inter juga akan bergantung dengan penjualan pemain yang nantinya akan dilepas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com