Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saddil: Jangan Tekan Shin Tae-yong dan Tim Pelatih soal Pilihan Timnas

Kompas.com - 29/04/2021, 19:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Winger Sabah FA Saddil Ramdani tidak masuk dalam daftar 34 pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan atau TC timnas Indonesia untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Tidak masuknya nama Saddil Ramdani cukup membuat publik bertanya-tanya.

Sebab, Saddil tampil cukup impresif bersama Sabah FA di Malaysia Super League.

Selain itu, dia juga punya rekam jejak yang cukup apik di timnas kelompok usia. Padahal, rekan-rekan seangkatannya di timnas U19 dan U23 mendominasi daftar pemain.

Tidak dipanggilnya Saddil pun menambah kegaduhan di media sosial.

Sebab, dia bukan satu-satunya pemain penghuni timnas yang tidak dipanggil. Sebut saja ada Otavio Dutra, Irfan Jaya, Andritany, Andik Vermansah, dan lainnya.

Baca juga: Kata Andritany Usai Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk TC Timnas

Menanggapi hal tersebut, mantan pemain Bhayangkara FC itu menjawab bijak.

Pemain berusia 22 tahun tersebut hanya berharap pilihan dari Shin Taeyong dan tim bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.

"Jangan selalu di-push pelatih atau manajemen yang lainnya. Biarkan manajemen dan pelatih fokus pada pekerjaan mereka, yaitu melatih anak-anak bangsa Indonesia," ujar Saddil Ramdani kepada Kompas.com.

Saddil menambahkan, timnas bukanlah tempat untuk satu dua pemain saja, tetapi diperuntukkan bagi semua putra-putri terbaik di Indonesia.

Dia pun menyadari tidak punya tempat khusus, apalagi jaminan masuk timnas.

Baca juga: Saddil Ramdani Klarifikasi soal Isu Tunggakan Gaji Sabah FC

Pemain berusia 22 tahun itu menjelaskan tim pelatih timnas Indonesia sudah punya pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menyusun sebuah tim.

Dengan kata lain, pemain-pemain yang ada saat ini adalah pilihan terbaik versi Shin Tae-yong.

Sebab, pada akhirnya yang tahu terbaik untuk timnas adalah pelatih itu sendiri.

"Di timnas sendiri siapa pun boleh masuk di dalam timnas itu," katanya.

"Biarkanlah pelatih dan jajarannya bisa menilai murni dari hati mereka sendiri bahwa pemain ini akan dipanggil dan diseleksi, seperti itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com