KOMPAS.com - Sabah FA membantah kabar bahwa klub belum membayarkan gaji para pemainnya hingga tiga bulan.
Adapun kabar tersebut dilaporkan media-media sosial lokal pada Kamis (8/4/2021).
Berdasarkan kabar yang beredar, pemain Sabah FA diketahui melakukan aksi mogok latihan pada Kamis sore waktu setempat.
Tindakan tersebut dilakukan karena Sabah FA menunggak gaji beberapa pemain Sabah FA hingga tiga bulan.
Baca juga: Jalani Debut bersama Sabah FA, Bagaimana Kiprah Saddil Ramdani?
Tidak hanya pemain, Kurniawan Dwi Yulianto selaku pelatih dan beberapa staf kepelatihan juga belum mendapatkan haknya.
Bahkan, mereka dikabarkan berada dalam situasi lebih pelik dengan gaji yang belum dibayarkan sampai empat bulan.
Namun, kabar menggegerkan itu dibantah oleh Sabah FA lewat pernyataan resmi mereka pada Jumat (9/4/2021) siang WIB.
Lebih lanjut, Sabah FA sekaligus memberikan penjelasan soal pemain yang pulang latihan lebih cepat.
Update: Players boikot training. Jam 4pm start, lepak2 kejap lepas jam 4.40pm pulang. Ya la 3 BULAN GAJI BELUM MASUK LAGI. How???!!
— SabahRhinos (@sabahrhinos) April 8, 2021
Players 3 bulan & coaching staff 4 bulan????? Kerja amal ka dorang ni
— SabahRhinos (@sabahrhinos) April 8, 2021
Dikatakan CEO Sabah FA, Khairul Firdaus Akbar, hal itu dilakukan klub guna mengistirahatkan pemain jelang laga kontra Penang FA pada akhir pekan ini.
"Sejauh ini tidak ada pemain yang melakukan boikot pada sesi latihan sore kemarin," ucap Khairul Firdaus Akbar dilansir dari Instagram Sabah FA.
"Latihan selesai awal karena pemain diminta istirahat sebelum terbang ke Pulau Pinang hari ini."
"Manajemen klub menyangkal tuduhan media ini. Sebab, kabar yang beredar bukan datang dari pernyataan resmi yang dikeluarkan Sabah FA."
Baca juga: Kurniawan Dwi Yulianto Punya 2 Alasan Kuat Rekrut Saddil ke Sabah FA
Sementara itu, Khairul Firdaus Akbar mengatakan memang terdapat gaji yang belum dibayarkan kepada beberapa pemain dan stafnya.
Namun, Sabah FA tidak pernah melakukan tunggakan gaji kepada lebih dari satu bulan.
Gaji Saddil Ramdani dkk pun selalu aman dibayarkan oleh klub Liga Super Malaysia itu.
"Kami telah menjalin komunikasi di antara manajemen serta pemain dengan sangat baik," lanjut Khairul Firdaus Akbar.
"Pihak manajemen yakin selepas ini semua akan berjalan lancar. Kami berharap masalah seperti ini tidak terulang pada masa depan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram