Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saddil: Jangan Tekan Shin Tae-yong dan Tim Pelatih soal Pilihan Timnas

Tidak masuknya nama Saddil Ramdani cukup membuat publik bertanya-tanya.

Sebab, Saddil tampil cukup impresif bersama Sabah FA di Malaysia Super League.

Selain itu, dia juga punya rekam jejak yang cukup apik di timnas kelompok usia. Padahal, rekan-rekan seangkatannya di timnas U19 dan U23 mendominasi daftar pemain.

Tidak dipanggilnya Saddil pun menambah kegaduhan di media sosial.

Sebab, dia bukan satu-satunya pemain penghuni timnas yang tidak dipanggil. Sebut saja ada Otavio Dutra, Irfan Jaya, Andritany, Andik Vermansah, dan lainnya.

Menanggapi hal tersebut, mantan pemain Bhayangkara FC itu menjawab bijak.

Pemain berusia 22 tahun tersebut hanya berharap pilihan dari Shin Taeyong dan tim bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.

"Jangan selalu di-push pelatih atau manajemen yang lainnya. Biarkan manajemen dan pelatih fokus pada pekerjaan mereka, yaitu melatih anak-anak bangsa Indonesia," ujar Saddil Ramdani kepada Kompas.com.

Saddil menambahkan, timnas bukanlah tempat untuk satu dua pemain saja, tetapi diperuntukkan bagi semua putra-putri terbaik di Indonesia.

Dia pun menyadari tidak punya tempat khusus, apalagi jaminan masuk timnas.

Pemain berusia 22 tahun itu menjelaskan tim pelatih timnas Indonesia sudah punya pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menyusun sebuah tim.

Dengan kata lain, pemain-pemain yang ada saat ini adalah pilihan terbaik versi Shin Tae-yong.

Sebab, pada akhirnya yang tahu terbaik untuk timnas adalah pelatih itu sendiri.

"Di timnas sendiri siapa pun boleh masuk di dalam timnas itu," katanya.

"Biarkanlah pelatih dan jajarannya bisa menilai murni dari hati mereka sendiri bahwa pemain ini akan dipanggil dan diseleksi, seperti itu," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2021/04/29/19400038/saddil--jangan-tekan-shin-tae-yong-dan-tim-pelatih-soal-pilihan-timnas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke