KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, memiliki permintaan khusus untuk finalis Piala Menpora 2021, Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Seperti diketahui, Persib Bandung dan Persija Jakarta menjadi dua tim yang berhasil melaju ke final Piala Menpora 2021.
Persib Bandung lolos ke final Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan PS Sleman di semifinal.
Maung Bandung, julukan Persib, ketika itu mengalahkan PS Sleman dengan agregat 3-2.
Sementara itu, Persija berhasil menembus final Piala Menpora 2021 setelah menang atas PSM Makassar.
Baca juga: Perjalanan Persib Bandung ke Final Piala Menpora, Tanpa Kalah dan Paling Tajam
Persija menemui rintangan berarti saat menghadapi PSM Makassar di semifinal.
Klub berjulukan Macan Kemayoran itu baru bisa memastikan kemenangan lewat drama adu penalti setelah dua leg kontra PSM Makassar berakhir imbang 0-0 pada waktu normal.
Persib dan Persija yang sama-sama memetik kemenangan kemudian dipertemukan pada partai puncak Piala Menpora 2021.
Saat ini, Persib dan Persija sudah merampungkan leg pertama final Piala Menpora 2021 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (22/4/2021) malam WIB.
Baca juga: Perjalanan Persija Jakarta ke Final Piala Menpora, Tak Mempan Diadang PSM
Hasilnya, Persija berhasil mencuri kemenangan 2-0 atas Persib.
Setelah ini, Persib dan Persija akan kembali bertemu pada leg kedua final Piala Menpora 2021.
Adapun leg kedua final Piala Menpora 2021 antara Persib dan Persija dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (25/4/2021) malam WIB.
Pada laga itulah pemenang Piala Menpora 2021 akan diketahui. Sejauh ini, Persija lebih diunggulkan karena mengantongi keunggulan agregat 2-0 atas Persib.
Baca juga: VIDEO - Dua Gol Bintang Muda Persija di Final Piala Menpora 2021
Selain untuk mengetahui pemenang Piala Menpora 2021, laga tersebut akan menjadi penutup dari rangkaian kompetisi yang digelar sebagai ajang pramusim ini.
Setelah ini, fokus akan beralih kepada kompetisi yang sesungguhnya, yakni Liga 1 dan Liga 2.