Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blunder Klub David Beckham Saat Rekrut Blaise Matuidi

Kompas.com - 17/04/2021, 11:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber MLS Soccer

KOMPAS.com - Klub David Beckham, Inter Miami, dinyatakan melanggar aturan anggaran liga oleh Major League Soccer (MLS) yang melibatkan Blaise Matuidi pada 2020.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh MLS melalui laman resminya pada Jumat (16/4/2021) waktu setempat.

Inter Miami ditemukan melebihi batas maksimal jumlah pemain dengan gaji tinggi di klub yang tak terhitung ke dalam salary cap atau batasan gaji tim.

Para pemain ini disebut Designated Player dan peraturannya kerap disebut sebagai The Beckham Rule karena diimplimentasikan untuk menunjang kehadiran David Beckham ke Liga Amerika Serikat pada 2007.

Alhasil, terlihat ironis bahwa tim milik David Beckham melanggar peraturan yang dibuat oleh MLS demi mengakomodasi dirinya sendiri.

Berdasarkan aturan MLS, setiap klub diperbolehkan mempunyai tiga pemain Designated Player.

Selain itu, tim-tim MLS juga mempunyai pemain TAM (Targeted Allocation Money) yang juga pengecualian dari salary cap tapi dengan bayaran lebih rendah dari Designated Player.

Klub-klub MLS diperbolehkan maksimal membayar gaji tinggi pemain senilai 612.500 dollar AS atau sekitar Rp 9 miliar.

Para pemain Designated Player diperbolehkan menerima bayaran lebih dari itu.

Baca juga: David Beckham Tertarik Boyong Sergio Ramos ke Inter Miami

Penyelidikan MLS menemukan Blaise Matuidi menerima bayaran yang masuk kategori Designated Player (DP).

Namun, gelandang asal Perancis itu tidak diumumkan sebagai DP ketika ia datang jelang MLS 2020.

Gaya rambut David Beckham.DMarge Gaya rambut David Beckham.

Inter Miami hanya mengumumkan pemain muda Matias Pellegrini, gelandang asal Meksiko Rodolfo Pizarro, dan Gonzalo Higuain yang direkrut dari Juventus sebagai tiga pemain DP.

"Bayaran Matuidi berada di atas batas untuk seorang pemain TAM dan dia seharusnya diklasifikasikan sebagai Designated Player," tulis pernyataan MLS.

"Akibatnya, Inter Miami melanggar batas pemain yang ditentukan karena tim memiliki tiga DP selain Matuidi selama tahun 2020."

Baca juga: Ambisi David Beckham Wujudkan Duet Messi dan Ronaldo di Inter Miami

Agar sesuai dengan aturan pada musim 2021, Inter Miami telah membeli kontrak Pellegrini.

Pemain Argentina itu kini diambil oleh Fort Lauderdale CF di USL League One alias MLS untuk tim cadangan.

Terkait kasus Matuidi, MLS tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sanksi pun akan diberikan MLS kepada Inter Miami dalam waktu dekat ini.

Miami finis di urutan ke-10 dari 14 tim di Wilayah Timur pada musim perdananya di MLS 2020. Lalu, mereka dikalahkan Nashville 3-0 pada babak pertama playoff.

Tim yang kini dibesut Phil Neville itu membuka musim keduanya pada hari Minggu melawan LA Galaxy yang berkunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com