Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valencia Tinggalkan Lapangan karena Hinaan Rasial, Diakhaby Minta Kembali...

Kompas.com - 05/04/2021, 19:10 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Tim Valencia sempat meninggalkan lapangan saat melawan Cadiz dalam lanjutan pertandingan La Liga Spanyol setelah pemainnya Mouctar Diakhaby diduga mendapat perlakuan rasialisme.

Laga Cadiz vs Valencia di Stadion Ramon de Carranza, Minggu (4/4/2021), yang akhirnya berakhir 2-1 untuk Cadiz, sempat terhenti karena bek Valencia, Mouctar Diakhaby, mendapat komentar bernada rasial.

Mouctar Diakhaby, bek Valencia asal Perancis, bereaksi pada babak pertama setelah pemain Cadiz Juan Torres Ruiz alias Juan Cala diduga melontarkan penghinaan bernada rasial terhadap dirinya.

Para pemain Valencia meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes dan pihak klub mengatakan bahwa Diakhaby "menerima penghinaan rasial".

Baca juga: VIDEO - Zlatan Ibrahimovic Dapat Hinaan Rasial dari Pendukung Red Star

Diakhaby kemudian meminta rekan satu timnya untuk kembali dan mereka melanjutkan permainan, tetapi tanpa Diakhaby, yang diganti.

Bek Valencia, Jose Gaya, mengatakan setelah pertandingan bahwa tim harus melanjutkan permainan atau mengambil risiko pengurangan poin.

"Diakhaby memberi tahu kami bahwa dia mendengar penghinaan rasial sehingga kami semua keluar dari lapangan," kata Gaya kepada jaringan Spanyol Movistar, dikutip dari BBC Sport.

"Kami diberi tahu bahwa kami harus bermain karena jika tidak, mereka akan mengambil tiga poin dari kami dan mungkin kami akan mendapatkan pengurangan lebih banyak poin," tuturnya.

"Diakhaby meminta kami untuk terus bermain. Kami tidak akan melakukannya jika dia tidak melakukannya. Dia mengatakan tidak dalam kondisi pikiran yang benar untuk terus bermain. Dia hancur," tuturnya.

Baca juga: Piala Menpora 2021 Sempat Diterpa Isu Rasial, Ketum PSSI Angkat Bicara

"Kami memberi dukungan penuh untuk Mouctar Diakhaby," kata Valencia tentang keputusan untuk kembali ke lapangan.

"Tim telah mengadakan pertemuan dan memutuskan untuk melanjutkan permainan, memperjuangkan kehormatan klub, tetapi mencela rasialisme dalam bentuk apa pun," demikian Valencia.

Adapun Cala juga diganti pada babak pertama, sebelum gol Marcos Mauro pada menit ke-88 memberi Cadiz kemenangan 2-1.

Cadiz menyatakan mereka menentang segala bentuk rasialisme, terlepas dari siapa pelakunya dan mereka bekerja keras untuk membantu memberantas diskriminasi.

Baca juga: Berebut Nasib Valencia

"Siapa pun yang bersalah atas pelanggaran seperti itu, apakah mereka anggota tim kami atau bukan, harus dihukum," kata Cadiz dalam sebuah pernyataan.

"Kami memiliki kepercayaan penuh pada integritas anggota skuad kami, yang merupakan pendukung setia perang melawan rasialisme," demikian Cadiz.

Adapun La Liga juga telah menyatakan bahwa pihaknya mengutuk keras segala bentuk rasialisme.

Liga Spanyol mengatakan mereka "mengutuk rasisme dalam segala bentuk" dan menambahkan bahwa mereka telah menjadi pihak yang aktif menangani kejahatan rasial di negara tersebut.

"Kami menanggapi tuduhan rasialisme dengan serius," demikian La Liga dikutip dari BBC.

"Kami akan bekerja sama dengan klub dan lembaga wasit untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi nilai-nilai kesetaraan dan rasa hormat yang berlaku dalam kompetisi sepak bola Spanyol," demikian pernyataan dari La Liga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com