Laga Cadiz vs Valencia di Stadion Ramon de Carranza, Minggu (4/4/2021), yang akhirnya berakhir 2-1 untuk Cadiz, sempat terhenti karena bek Valencia, Mouctar Diakhaby, mendapat komentar bernada rasial.
Mouctar Diakhaby, bek Valencia asal Perancis, bereaksi pada babak pertama setelah pemain Cadiz Juan Torres Ruiz alias Juan Cala diduga melontarkan penghinaan bernada rasial terhadap dirinya.
Para pemain Valencia meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes dan pihak klub mengatakan bahwa Diakhaby "menerima penghinaan rasial".
Diakhaby kemudian meminta rekan satu timnya untuk kembali dan mereka melanjutkan permainan, tetapi tanpa Diakhaby, yang diganti.
Bek Valencia, Jose Gaya, mengatakan setelah pertandingan bahwa tim harus melanjutkan permainan atau mengambil risiko pengurangan poin.
"Diakhaby memberi tahu kami bahwa dia mendengar penghinaan rasial sehingga kami semua keluar dari lapangan," kata Gaya kepada jaringan Spanyol Movistar, dikutip dari BBC Sport.
"Kami diberi tahu bahwa kami harus bermain karena jika tidak, mereka akan mengambil tiga poin dari kami dan mungkin kami akan mendapatkan pengurangan lebih banyak poin," tuturnya.
"Diakhaby meminta kami untuk terus bermain. Kami tidak akan melakukannya jika dia tidak melakukannya. Dia mengatakan tidak dalam kondisi pikiran yang benar untuk terus bermain. Dia hancur," tuturnya.
"Kami memberi dukungan penuh untuk Mouctar Diakhaby," kata Valencia tentang keputusan untuk kembali ke lapangan.
"Tim telah mengadakan pertemuan dan memutuskan untuk melanjutkan permainan, memperjuangkan kehormatan klub, tetapi mencela rasialisme dalam bentuk apa pun," demikian Valencia.
Adapun Cala juga diganti pada babak pertama, sebelum gol Marcos Mauro pada menit ke-88 memberi Cadiz kemenangan 2-1.
Cadiz menyatakan mereka menentang segala bentuk rasialisme, terlepas dari siapa pelakunya dan mereka bekerja keras untuk membantu memberantas diskriminasi.
"Siapa pun yang bersalah atas pelanggaran seperti itu, apakah mereka anggota tim kami atau bukan, harus dihukum," kata Cadiz dalam sebuah pernyataan.
"Kami memiliki kepercayaan penuh pada integritas anggota skuad kami, yang merupakan pendukung setia perang melawan rasialisme," demikian Cadiz.
Adapun La Liga juga telah menyatakan bahwa pihaknya mengutuk keras segala bentuk rasialisme.
Liga Spanyol mengatakan mereka "mengutuk rasisme dalam segala bentuk" dan menambahkan bahwa mereka telah menjadi pihak yang aktif menangani kejahatan rasial di negara tersebut.
"Kami menanggapi tuduhan rasialisme dengan serius," demikian La Liga dikutip dari BBC.
"Kami akan bekerja sama dengan klub dan lembaga wasit untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi nilai-nilai kesetaraan dan rasa hormat yang berlaku dalam kompetisi sepak bola Spanyol," demikian pernyataan dari La Liga.
https://bola.kompas.com/read/2021/04/05/19100008/valencia-tinggalkan-lapangan-karena-hinaan-rasial-diakhaby-minta-kembali-