Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Kesulitan, Alex Ferguson Tahu Penyebabnya

Kompas.com - 01/03/2021, 06:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pelatih Manchester United, Alex Ferguson, mengetahui penyebab kesulitan yang dialami Liverpool dalam mempertahankan gelar Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Liverpool berhasil merengkuh gelar Premier League pada musim 2019-2020 setelah 30 tahun penantian.

Namun, saat memasuki musim 2020-2021, Liverpool selaku juara bertahan justru kerap tersandung, bahkan ketika mereka memainkan laga kandang di Stadion Anfield yang terkenal "angker".

Pada Liga Inggris musim ini, klub berjulukan The Reds itu sudah menelan tujuh kekalahan dan tujuh kali seri dari 25 laga.

Baca juga: Liverpool Mengenaskan, Apa Kata Juergen Klopp soal Kans Finis di Empat Besar?

Adapun empat kekalahan dan dua hasil imbang di antaranya Liverpool derita saat memainkan laga kandang.

Liverpool pun kini tertahan di peringkat keenam klasemen Liga Inggris musim 2020-2021.

Mereka mengoleksi 40 poin dan tertinggal 22 angka dari Manchester City selaku pemimpin klasemen sementara.

Situasi ini tentu menyulitkan perjuangan Liverpool dalam mempertahankan gelar Premier League.

Baca juga: Kala Liverpool Telah Memberikan Gelar Juara Liga Inggris ke Man City

Alex Ferguson yang berpengalaman dalam mempertahankan gelar di kasta tertinggi Liga Inggris kemudian angkat bicara.

Dia mengetahui penyebab di balik kesulitan yang dialami Liverpool.

Menurut Alex Ferguson, penyebab utama yang membuat Liverpool kesulitan adalah badai cedera.

Seperti diketahui, sepanjang musim 2020-2021, Juergen Klopp selaku pelatih Liverpool sering kehilangan pemain karena cedera.

Baca juga: Krisis Lini Belakang, Duo Bek Tengah Liverpool Tembus 18 Kombinasi Pemain

Sejumlah pemain tercatat pernah atau masih menepi akibat cedera, seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez, Joel Matip, Fabinho, Naby Keita, Diogo Jota, hingga sang kapten, Jordan Henderson.

Berdasarkan pengalamannya, Alex Ferguson mengatakan bahwa daftar panjang cedera bisa menganggu keseimbangan tim.

"Ada beberapa perubahan dalam tim dibanding ketika mereka memulai musim," kata Alex Ferguson, dikutip dari Manchester Evening News.

"Anda tidak bisa membayangkan saat memiliki begitu banyak cedera," ucap Alex Ferguson.

Baca juga: Usai Operasi, Jordan Henderson Bisa Absen Bela Liverpool 2 Bulan

"Semua pemain fit pada awalnya. Kami melalui pramusim yang brilian di Amerika Serikat tanpa satu cedera pun. Kemudian Anda mulai dihajar dengan masalah kecil," ujar Alex Ferguson saat menceritakan pengalamannya di Man United.

"Itu tidak mengganggu kami dalam banyak hal, tetapi kasus cedera mengganggu keseimbangan tim," tutur Alex Ferguson.

"Terkadang kami harus memikirkan kembali tim mana yang akan dimainkan, sedangkan ketika tim berada dalam kekuatan penuh, Anda tidak perlu khawatir," kata pelatih yang telah merengkuh 13 trofi Liga Inggris bersama Man United tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com