Arema FC Tak Keberatan Kehilangan Status Tim Tuan Rumah di Piala Menpora 2021

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC terancam menanggalkan status tim tuan rumah selama Turnamen Piala Menpora 2021 meskipun Kota Malang ditunjuk sebagai venue pertandingan.

Hal tersebut lantaran muncul usulan agar tim asal kota venue pertandingan Piala Menpora 2021 tidak bermain di kandangnya sendiri.

Oleh karena itu, tim seperti Arema nantinya diwajibkan tampil di kota lain selama babak penyisihan.

Ada dua pertimbangan dari usulan tersebut di Piala Menpora 2021.

Pertimbangan pertama adalah meminimalkan kehadiran pendukung tuan rumah ke stadion.

Pertimbangan kedua adalah masalah fairness atau keadilan antar klub kontestan Piala Menpora 2021.

Akan tetapi, Arema FC justru setuju dengan usulan tersebut.

Bukannya keberatan, Arema FC bahkan sangat senang jika tidak dijadikan tuan rumah.

Sebab, sejak awal, tim kebangaan masyarakat Malang itu punya keinginan untuk menjadi tim away.

Baca juga: Arema FC dan Carlos Oliveira Kompak Umumkan Akhiri Kerja Sama

“Banyak yang setuju, bahkan Persebaya secara khusus minta main di Malang. Murni alasan penonton ada pula yang alasan fairness,” kata General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.

“Kalau saya sendiri ya setuju alasan fairness, dan saya juga lebih senang bisa bermain di luar (away) untuk mengetes mentalnya anak-anak itu.“

“Saya mendukung, mendukung penuh. Kami kan main juga tanpa penonton, jadi tidak ada masalah,” imbuhnya

Ruddy Widodo menjelaskan bahwa Piala Menpora 2021 menjadi ajang percobaan baik bagi klub maupun penyelenggara kompetisi.

Oleh karena itu, banyak penyesuaian yang akan dilakukan untuk mendapatkan rumusan terbaik untuk penyelenggaran kompetisi 2021.

“Piala Menpora ini memang compromise-nya (kompromis) banyak, tidak apa-apa tidak ada masalah karena tujuan utamanya adalah Liga.”