Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Kylian Mbappe dalam 5 Hari: Dari Sejajar Messi ke Rasa Frustrasi

Kompas.com - 22/02/2021, 07:01 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

 

KOMPAS.com - AS Monaco kembali membuat Kylian Mbappe menjejak bumi, selang lima hari usai sang penyerang belia disejajarkan dengan Lionel Messi.

Kylian Mbappe menampilkan wajah berbeda saat memimpin Paris Saint-Germain (PSG) menjamu AS Monaco, Stadion Parc des Princes, pada pekan ke-26 Liga Perancis 2020-2021, Senin (22/2/2021) dini hari WIB.

PSG takluk 0-2 dari AS Monaco dan Kylian Mbappe gagal memberikan sengatan layaknya ketika menghadapi Barcelona lima hari sebelumnya di laga leg I 16 besar Liga Champions.

Kala itu, Mbappe digembar-gemborkan telah merampas mahkota andalan Barcelona, Lionel Messi, sebagai pesepak bola terbaik di muka bumi.

Puja-puji untuk Mbappe lahir setelah ia mengemas trigol yang mengantarkan PSG menang 4-1 di markas Barcelona.

Baca juga: Apa Jadinya jika Mbappe dan Haaland Bermain di Tim yang Sama?

Setelah sukses bikin bek veteran kenyang pengalaman macam Gerard Pique kalang kabut, siapa sangka jika Mbappe malah dibuat bertekuk lutut oleh Axel Disasi, pemain belakang AS Monaco.

“Secara fisik, dengan kecepatannya, Axel Disasi adalah pemain terbaik untuk membuat Mbappe kesulitan. Ia telah membuktikannya,” kata pelatih AS Monaco, Niko Kovac, terkait keputusannya mengedepankan Disasi ketimbang Djibril Sidibe di pos bek kanan.

Disasi yang tampil disiplin dan tanpa kompromi di sepanjang laga sukses membuat Mbappe frustrasi.

Menurut catatan media Le Parisien, selama 90 menit mentas di lapangan Mbappe hanya lima kali menyentuh bola di wilayah permainan AS Monaco!

Baca juga: Satu Kata Kunci agar Kylian Mbappe Benar-benar Bisa Selevel Lionel Messi

Penyerang kebanggaan publik Bondy itu juga hanya melepas satu tembakan saja di sepanjang duel.

Rasa frustrasi Mbappe kian nyata saat ia menunjukkan gestur tak bersahabat kepada Disasi.

Rekor buruk lain yang dicatat PSG dalam duel kontra AS Monaco pada pekan ke-26 adalah ketiadaan upaya tembakan pada babak pertama.

Sejak diakuisisi oleh QSI (Qatar Sports Investments) pada 2012, baru kali ini PSG gagal bikin satu pun tembakan pada babak pertama laga yang digelar di Stadion Parc des Princes.

“Matematika tak ada dalam sepak bola. Situasi memang tak selalu berpihak kepada kami. Hari ini, kami tak berada dalam level yang layak untuk meraih kemenangan,” kata pelatih PSG, Mauricio Pochettino, soal dua wajah berbeda Mbappe dan rekor buruk timnya.

Baca juga: Pemerintah Perancis Turun Tangan Cegah Mbappe Keluar dari PSG

PSG musim ini sudah enam kali menelan kekalahan. Alhasil, ambisi Mbappe cs untuk mempertahankan gelar juara Liga Perancis mulai dipertanyakan.

PSG sekarang duduk di peringkat tiga klasemen Liga Perancis via koleksi 54 angka dari 26 laga. Skuad beralias Les Parisiens terpaut empat poin dari Lille yang gagah berdiri di pucuk klasemen.

“Kami akan terus berjuang. Selama semuanya masih mungkin, kami akan terus berupaya,” kata Pochettino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com