Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelandang PSS Sleman, Jefri Kurniawan: Liga 1 Lebih Baik Dihentikan Saja

Kompas.com - 11/01/2021, 12:20 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Nasib kompetisi sepak bola Liga 1 di Tanah Air yang tidak jelas, mendapat respons dari pemain PSS Sleman, Jefri Kurniawan.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mengusulkan agar Liga 1 2020 lebih baik dihentikan saja dan memina PSSI fokus merancang sistem kompetisi untuk musim baru.

Sebagaimana diketahui, nasib Liga 1 masih menjadi tanda tanya sebab sampai saat ini kompetisi tertinggi Liga Indonesia itu belum dilanjutkan karena tak dapat izin dari pihak kepolisian.

Kabar terakhir, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) masih terus berjuang untuk mendapatkan izin agar bisa melanjutkan kompetisi pada Februari 2021.

Baca juga: Asosiasi Pesepak Bola Indonesia Minta PSSI Segera Putuskan Nasib Liga 1

Liga 1 yang telah ditangguhkan sejak Maret 2020 sudah dua kali gagal bergulir lagi.

Semula, Liga 1 direncanakan kembali pada Oktober tahun lalu, tetapi wacana tersebut tak terealisasi dan PSSI memundurkan waktu hingga 1 November 2020.

Pada akhirnya, Liga 1 2020 kembali mengalami penundaan dan dijadwalkan bakal dilanjutkan pada Februari mendatang.

Melihat kompetisi yang tidak ada kejelasaan ini membuat Jeffri Kurniawan mengusulkan agar Liga 1 2020 dihentikan saja.

Baca juga: PSSI: Nasib Liga 1 Ada di Tangan Kepolisian

"Lebih baik stop untuk memutar kompetisi 2020, fokus ke Liga 2021 dengan persiapan lebih matang," kata Jefri seperti dikutip dari laman resmi klub.

Lebih lanjut, Jeffri berpesan pihak PSSI harus segera memutuskan nasib keberlanjutan Liga 1 dan tak boleh membiarkan kompetisi sepak bola Tanah Air tekatung-katung seperti ini.

"Bukan cuma untuk kebaikan pemain, tapi juga untuk kebaikab klub, operator dan demi kemajuan sepak bola Indonesia. Apalagi even Piala Dunia U20 di Indonesia juga ditunda," ujar Jeffri.

Meski kompetisi tidak jelas, Jefri memetik nilai positif dari ditundanya Liga 1 sejak Maret lalu.

Baca juga: Jadwal Uji Coba Timnas U19 Indonesia Kacau, PSSI Beri Klarifikasi

Ia sekarang mempunyai waktu lebih banyak untuk berkumpul dengan keluarga dan menjadi pelatih di Sekolah Sepak Bola atau SSB.

Sebagai informasi, pada November lalu, Jefri mengikuti kursus kepelatihan C AFC yang digelar PSSI melalui Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) di Bali.

"Beberapa bulan lalu, saya mengikuti kursus lisensi kepelatihan. Mumpung ada waktu, akhirnya saya coba untuk melatih anak-anak di SSB," ucap Jefri.

"Saya masih punya waktu dan kesempatan untuk mempersiapkan transisi setelah tidak lagi bermain sepak bola nantinya."

"Salah satunya dengan menerapkan ilmu kepelatihan yang saya dapatkan kemarin," tutur dia menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com