Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Berharap Keputusan Bijak PSSI Terkait Nasib Liga 1 2020

Kompas.com - 06/01/2021, 19:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PSSI berencana menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) dalam waktu dekat. Salah satu agenda yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah nasib kelanjutan kompetisi sepak bola profesional Indonesia.

Gelaran kompetisi sepak bola Indonesia ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020 karena wabah virus corona. Mulai dari Liga 1 2020 sampai dengan Liga 3.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berharap PSSI mengeluarkan keputusan yang bijaksana dalam pertemuan tersebut.

Sebab, sudah 10 bulan terakhir nasib kompetisi sepak bola Indonesia tidak ada kejelasan.

"Kami berharap pihak berwenang bisa mengambil keputusan bijak terkait kompetisi ini. Kami masih dalam dalam situasi abu-abu mengenai masa depan kompetisi," kata Alberts, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Tak Lagi Berharap Liga 1 2020 Berlanjut, Persib Fokus Tatap Musim Baru

Diakui Alberts, kompetisi yang tidak jelas menimbulkan efek domino.

Para pemain, pelatih, dan staf tim harus bisa bertahan hidup dengan kondisi pendapatan mereka yang mengalami pemotongan hingga 75 persen.

Selain itu, psikologis pemain juga terpengaruh.

Diakui Alberts, motivasi para pemain Persib saat ini pun mulai menurun lantaran tidak jelasnya nasib kompetisi.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu berharap segera ada kejelasan, sebab dalam 10 bulan ini semua pihak yang terlibat dalam sepak bola Indonesia berada dalam posisi kebingungan.

"Jadi saat ini semua orang dalam posisi kebingungan dan kami butuh arahan yang jelas," ucap Alberts, mengungkapkan.

Mantan pelatih PSM Makassar itu sejatinya sudah tidak lagi berharap Liga 1 2020 dilanjutkan.

Sebab, sudah tidak ideal lagi bagi kompetisi musim 2020 untuk dilanjutkan.

Selain karena sudah berhenti hampir satu tahun, banyak klub yang komposisi skuadnya pincang akibat ditinggal sejumlah pemain terutama para pemain asing.

Baca juga: Liga 1 2020 Masih Tidak Jelas, Pemain Persib Kehilangan Motivasi

Apalagi, beberapa klub seperti Persebaya Surabaya hingga Madura United pun sudah memutuskan membubarkan tim.

Alberts menyarankan agar PSSI dan PT LIB untuk melupakan rencana melanjutkan Liga 1 2020 karena sudah tidak lagi relevan.

Menurut Alberts, sebaiknya PSSI mulai berpikir untuk menyusun rencana dalam menggulirkan Liga 1 2021.

"Saya sekali lagi menekankan untuk berhenti memikirkan liga 2020, hentikan sesuai aturan FIFA dan fokus menatap musim 2021 supaya semua bisa kembali segar dan termotivasi lagi," kata Alberts mengungkapkan.

"Kami ada salah satu liga terbaik di regional ini tapi saat ini kami satu-satunya negara yang tidak bermain sepak bola," tegas pelatih berusia 66 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com