Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih 40 Poin, Nyatanya Milan Kini Belum Sebanding Era Ancelotti...

Kompas.com - 10/01/2021, 11:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber AC Milan

KOMPAS.com - AC Milan menampilkan perjalanan memukau pada Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2020-2021.

Klub berjuluk Rossoneri itu telah mengoleksi 40 poin hingga pekan ke-17 dengan rincian 12 kemenangan, empat seri, dan satu kekalahan.

Satu-satunya kekalahan yang diderita AC Milan terjadi kala bersua sang juara bertahan dari Kota Turin, Juventus, pada pekan ke-16.

Terbaru, mereka berhasil memetik kemenangan saat menjamu Torino di Stadion San Siro, Minggu (10/1/2021) dini hari WIB.

Baca juga: Hasil AC Milan Vs Torino, Leao-Kessie Bawa Rossoneri Kembali Digdaya

AC Milan di bawah asuhan Stefano Pioli mengalahkan Torino dengan skor 2-0 berkat gol Rafael Leao dan eksekusi penalti Frank Kessie.

Dengan kemenangan atas Torino, Stefano Pioli berhasil menunjukkan bentuk terbaik AC Milan dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, AC Milan versi Pioli ternyata belum sebanding dengan era penduhulunya, Carlo Ancelotti.

Era kejayaan Carlo Ancelotti bersama AC Milan di Liga Italia tercipta pada musim 2003-2004.

Baca juga: Pernah Sukses Bersama di AC Milan, Kaka Pilih Carlo Ancelotti sebagai Pelatih Terbaik

Ricardo Kaka (kanan) dan Carlo Ancelotti menghadiri jumpa pers di Stadion Olimpiade Athena pada malam final Liga Champions 2006-2007 antara AC Milan vs Liverpool. AFP/OLIVIER MORIN Ricardo Kaka (kanan) dan Carlo Ancelotti menghadiri jumpa pers di Stadion Olimpiade Athena pada malam final Liga Champions 2006-2007 antara AC Milan vs Liverpool.

Kala itu, AC Milan bersama Ancelotti mampu mengoleksi 42 poin hingga pekan ke-17 Liga Italia.

Dia unggul dua angka dari Pioli yang membawa AC Milan meraih 40 poin dari jumlah laga serupa.

Melansir laman resmi klub, raihan 42 poin dari 17 laga merupakan pencapaian terbaik AC Milan sejak era tiga poin.

AC Milan versi Pioli bahkan tak mampu menyamai raihan tersebut.

Setelah memetik 42 poin dari 17 laga, Ancelotti melanjutkan tren positif dengan hanya menelan satu kekalahan dalam 17 pertandingan sisa.

Baca juga: Starting XI Terbaik Carlo Ancelotti, Ada Zidane dan Kaka, tapi Tanpa Cristiano Ronaldo

Alhasil, AC Milan di bawah asuhan Ancelotti pun mengakhiri Liga Italia musim 2003-2004 dengan status juara.

Pada akhir musim, AC Milan menduduki puncak klasemen dengan koleksi 82 poin.

Mereka unggul 11 poin atas AS Roma yang finis di peringkat kedua.

Adapun Juventus kala itu tertahan di peringkat ketiga dengan torehan 69 poin dari hasil 21 kemenangan, enam seri, dan tujuh kekalahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com