Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kapten Persib Tanggapi Keputusan Febri Tolak Tawaran Tim Thailand

Kompas.com - 15/12/2020, 19:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan kapten Persib Bandung, Firman Utina, merespons kabar terkait Febri Hariyadi yang menolak tawaran bermain di Liga Thailand.

Beberapa waktu lalu pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengonfirmasi soal tawaran resmi yang diajukan klub Thailand kepada Persib untuk meminang Febri dengan status pinjaman.

Pelatih asal Belanda itu juga menginformasikan, tawaran tersebut telah ditolak Febri.

Alasannya ialah karena status penawaran yang diajukan klub tersebut. Pertimbangan lainnya, kiprah Febri di Thailand tidak akan berlangsung lama.

Sebab, winger 23 tahun itu harus kembali ke Persib sebelum Februari 2021 karena lanjutan Liga 1 2020 akan bergulir. Artinya, "masa edar" Febri di Liga Thailand hanya akan berlangsung selama satu hingga dua bulan saja.

Baca juga: Yanto Basna Sayangkan Keputusan Febri Tolak Tawaran Klub Thailand

Menurut Firman, secara etika dan aturan, tidak ada yang salah dengan keputusan Febri menolak tawaran tersebut.

Pemain memang memiliki hak untuk menolak tawaran dari klub yang meminatinya. Hal itu lumrah terjadi dalam proses transfer pemain di dunia sepak bola profesional.

Apalagi, jika pemain yang bersangkutan masih memiliki kontrak dengan klub lamanya. Etikanya, pemain tersebut harus menghormati kontraknya bersama klub yang dibelanya.

Karena itu, ketika ada tawaran dari klub lain, pemain tersebut juga harus melibatkan klub asal.

"Menolak tawaran bukan semata-mata dari pemain sendiri, tetapi ini hubungannya juga dengan klub. Kalaupun pemain itu masih ada kontrak dengan klub, si pemain itu harus menghargai kontrak," kata Firman kepada wartawan, belum lama ini.

"Kalau memang klub itu menginginkan pemain tersebut, klub itu harus menghubungi klub sebelumnya, baru menghubungi si pemain, jadi ada deal-dealan," kata dia.

Baca juga: Alasan Febri Hariyadi Tolak Tawaran dari Klub Thailand dan Pilih Bertahan di Persib

Meski begitu, kans Febri berkarier di luar negeri masih terbuka lebar. Usianya masih 23 tahun dan masih bisa terus berkembang.

Firman mengungkapkan, dia sangat mendukung para pesepak bola Indonesia bisa berkarier di luar negeri. Sebab, hal tersebut menjadi prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi pemain, juga bangsa dan negara.

Hanya, Firman berpesan agar para pemain yang berkarier di luar negeri harus bisa menjaga sikapnya. Artinya, bukan hanya skill olah bola saja yang berkembang, melainkan attitude baik juga harus dipertahankan.

"Tidak ada yang melarang untuk bermain di luar negeri. Lakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini. Kalian harus bisa menunjukkan kualitas, bukan hanya di lapangan, tetapi di luar lapangan juga," kata Firman.

"Pada saat dipercaya di luar negeri tunjukkan attitude kalian dan kualitas kalian dan tetap junjung sportivitas kalian. Ketika timnas memanggil kalian harus balik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com