Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimitar Berbatov Sarankan Manchester United Belanja Bek

Kompas.com - 14/09/2020, 20:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Eks penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov, menyatakan bahwa mantan klubnya itu perlu membeli bek baru untuk memperkuat lini pertahanan.

Man United dinilai wajib memprioritaskan pemain bertahan pada bursa transfer musim panas yang akan berakhir pada 5 Oktober 2020 mendatang.

Pasalnya, Berbatov merasa ragu dengan konsistensi dua palang pintu utama Man United saat ini, Harry Maguire dan Victor Lindelof.

Dia berharap kedatangan bek baru bisa menjadi pelecut bagi duet Maguire dan Lindelof yang pada musim lalu mencatatkan 13 clean sheet.

Baca juga: Coret Harry Maguire, Pelatih Timnas Inggris Kena Semprot Wayne Rooney

"Bek tengah, tentunya, perlu menjadi prioritas menurut saya. Tentang siapa yang akan dibeli, saya rasa kita tak akan mengetahuinya sampai bursa transfer ditutup, tetapi itu harus menjadi prioritas," kata Berbatov yang dikutip dari Goal.

"Saya pikir Lindelof cukup bagus, tetapi terkadang dia membuat kesalahan yang tidak perlu. Dia sering keluar dari posisi yang seharusnya, dan itu tidak baik untuk tim."

"Itu sebabnya mereka membutuhkan sosok baru. Tidak hanya untuk mendorong motivasi Lindelof, tetapi juga untuk Maguire."

"Meskipun Maguire adalah kapten dan klub sudah menghabiskan banyak uang untuk dia, tidak berarti dia harus bermain pada setiap pertandingan. Saya pikir seharusnya dia bisa bermain lebih baik," tegas Berbatov.

Baca juga: Ole Gunnar Solskjaer Tegaskan Harry Maguire Tetap Jadi Kapten Man United

Selain bek tengah, Berbatov juga menyarankan agar Man United membeli bek kanan.

Bek kanan anyar ini disebut Berbatov bisa menjadi pelapis Aaron Wan-Bissaka yang pada musim lalu tampil 35 kali dari 38 laga yang dimainkan Man United di Liga Inggris.

Wan-Bissaka tampil impresif sepanjang musim 2019-2020. Dia mencatatkan tekel terbanyak di antara semua pemain Premier League (129).

Berbatov menilai Man United tetap harus siap dengan kemungkinan terburuk.

Baca juga: Soal Bertahan, Wan-Bissaka Dinilai Lebih Baik daripada Alexander-Arnold

Tidak menutup kemungkinan Bissaka tak bisa tampil, entah karena cedera, kartu merah, atau sedang berada di bawah top performa.

"Bissaka memiliki musim yang hebat, tetapi siapa pelapisnya? Anda membutuhkan seseorang karena Anda tidak pernah jauh dari permainan buruk, kartu merah, atau cedera," ujar Berbatov.

"Dia sangat muda dan cepat. Keunggulan tersebut bisa membantu ketika dirinya berada di posisi yang kurang tepat."

"Akan tetapi, dia tetap membutuhkan seseorang yang bisa memberi tekanan dan motivasi," tutur Berbatov menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com