Fisik Pemain Arema FC Kembali Ditempa di Pantai Berpasir

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC kembali menggelar variasi latihan di Pantai Nganteb Kabupaten Malang, Rabu (3/9/2020).

Ini variasi latihan kedua setelah beberapa pekan lalu latihan di Kebun Raya Purwodadi Pasuruan.

Selain untuk menghilangkan penat, latihan di pantai berpasir juga dimanfaatkan untuk memaksimalkan latihan fisik Hanif Sjahbandi dan kawan-kawan.

"Hari ini pemain sudah menyelesaikan bagian dari latihan fisik minggu ini. Kami tetap mengambil dari sisi power, agility, dan endurance juga ada," kata asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto.

Baca juga: Calon Pelatih Baru Arema FC Sudah Pantau Latihan Lewat Grup Whatsapp

Pada latihan kali ini, Arema FC harus kembali ditinggal sejumlah pemainnya. Feby Eka, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, dan Mariando izin absen karena masalah keluarga.

Kabar baiknya Dendi Santoso terpantau sudah membaik dan bisa mengikuti latihan.

Di sisi lain, beratnya latihan fisik di media pasir juga memakan korban. Bek muda Bagas Adi Nugroho tumbang setelah merasa tidak nyaman di bagian kakinya.

"Bagas tadi saya suruh berhenti, sepertinya terasa (sakit) engkelnya. Saya juga tidak mungkin memaksa Bagas untuk tetap latihan full hari ini," ucap pelatih berusia 42 tahun itu.

Baca juga: Penjelasan Arema FC soal Duduk Perkara Kontrak Elias Alderete

Secara garis besar, Charis Yulianto mengungkapkan kondisi fisik pemain Arema FC sudah menunjukkan peningkatan hingga 90 persen.

Hasil yang dicapai ini sesuai target tim pelatih yang ingin menuntaskan masalah fisik pada awal September ini.

"Kondisi fisik sudah 90 persen, minggu ini fokus kami memang di latihan fisik, terutama menyangkut endurance, strength, power, dan kondisi pemain semua," ucapnya.

"Alhamdulillah progresnya cukup baik, semua berlatih dengan serius dan bekerja keras. Tentunya ini positif buat tim Arema sendiri," katanya.

Baca juga: Diturunkan dalam Laga Uji Coba, Duo Brasil Arema Banyak Evaluasi

Ke depan pemain Arema FC akan tetap mendapatkan gemblengan fisik, tetapi mungkin sudah mulai ada variasi taktik.

"Latihan tetap kontinu taktik, untuk seminggu ke depan progresnya tetap ada, mungkin fokusnya tidak intens ke fisik saja, jadi tetap kompleks untuk menjaga kondisi sendiri," tutur asisten pelatih asal Blitar itu.

"Jadi, minggu pertama ini kami latihan lebih berat lagi. Untuk minggu depannya, kami akan maintenance kondisi dan tetap taktik untuk permainannya," katanya.