Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Man United Dilatih Van Gaal, Hanya 1 Pemain yang Boleh Dribble

Kompas.com - 24/08/2020, 23:32 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Angel Di Maria menjadi satu-satunya pemain Manchester United yang diperbolehkan Louis van Gaal menggiring bola pada musim 2014-2015.

Fakta itu diungkapkan mantan kapten Man United, Wayne Rooney.

Rooney menilai Van Gaal pantas memberi keistimewaan itu kepada Di Maria meskipun berstatus pemain baru Man United saat itu.

Sebab, Rooney mengakui Di Maria adalah pemain dengan skill individu di atas rata-rata.

Baca juga: Man United Siap Tampung 3 Pemain Hasil Cuci Gudang Juventus

"Ketika Di Maria datang, saya ingat Van Gaal mengucapkan 'Di Maria adalah satu-satunya orang yang boleh melakukan dribble di tim ini'," kata Rooney dikutip dari situs Sunday Times, Senin (24/8/2020).

"Di Maria adalah pemain yang luar biasa. Dia bekerja sangat keras untuk Man United. Umpan, visi, dan kepekaannya di lapangan sangat brilian," tutur Rooney.

"Di Maria seharusnya menjadi bintang Man United. Namun, Man United saat itu sedang dalam masa transisi dan membuat Di Maria kesulitan beradaptasi," ucap Rooney.

Di Maria didatangkan Man United dari Real Madrid pada musim 2014-2015 dengan biaya transfer mencapai 59,7 juta pounds atau setara Rp 1,11 triliun.

Baca juga: Terlalu Cinta PSG, Angel Di Maria Mengaku Senang Tak Jadi ke Barcelona

Angka itu membuat Di Maria sempaat memecahkan rekor tarnsfer termahal dalam sejarah sepak bola Inggris.

Namun, investasi yang dikeluarkan Man United untuk Di Maria tidak berjalan mulus.

Gaji selangit ditambah nomor punggung keramat, tujuh, tidak mendongkrak performa Di Maria di lapangan.

Di Maria bisa dikatakan gagal total karena hanya bisa mencetak empat gol dan 12 assist dari 32 pertandingan bersama Man United musim itu.

Baca juga: Man United Bisa Rekrut Jadon Sancho Tahun Depan

Padahal, Di Maria saat itu sedang berada di puncak karier setelah membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions 2013-2014.

Pada laga final Liga Champions melawan Atletico Madrid, Di Maria bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Di Maria pada akhirnya hanya bertahan setahun di Man United dan memutuskan pindah ke Paris Saint-Germain pada awal musim 2015-2016.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com