Kontrak Blackburn Rovers dengan Situs Judi China Terancam Putus

LONDON, KOMPAS.com - Kontrak klub Divisi Championship Blackburn Rovers dengan situs judi asal China 10Bet terancam putus lebih awal.

Laman Daily Mail menulis bahwa nilai kontrak antara keduanya terancam tak bisa dilanjutkan.

Baca juga: Juara Premier League, Liverpool Sederajat dengan Blackburn Rovers

Media itu juga mengisyaratkan bahwa pemicu terganggunya kerja sama kedua pihak lantaran hubungan diplomatik antara Inggris dan China yang tengah memanas.

Sementara itu, untuk mengarungi musim kompetisi 2020-2021 Liga Inggris, klub Southampton tengah mencari sponsor baru jersey.

LINDSEY PARNABY/AFP Dimitri Payet cetak 2 gol saat West Ham United menyingkirkan Blackburn Rovers pada babak ke-5 Piala FA, Minggu (21/2/2016).

Saat ini, klub yang karib disapa Soton itu bermitra dengan LD Sports asal China.

"Kondisi kontrak selama tiga tahun tidak menentu," kata pernyataan manajemen Soton.

Per musim, sebagaimana keputusan penandatanganan kontrak, Mei 2019, Soton mendapatkan dana sponsor dari LD Sports sebesar 7,5 juta pounds atau setara dengan Rp 144,7 miliar.

Kabarnya, LD Sports akan undur diri usai kontrak tahun pertama habis pada musim 2020-2021.

AFP/ FRANK AUGSTEIN Che Adams (kir-kedua) merayakan gol bersama rekan satu timnya pada laga Southampton vs Manchester City di Stadion St. Mary dalam lanjutan pekan ke-33 Premier League, kasta teratas Liga Inggris, Minggu 6 Juli 2020.

Awal musim ini, Soton dan LD Sports sudah meneken kerja sama perlengkapan olahraga.

LD Sports dimiliki oleh pebisnis asal China Jisheng Gou.

Melalui perusahaan peminjaman Lander Sports Investment, Gou membenamkan 80 persen investasi ke Soton sejak 2017.

Nilai investasi itu besarnya 259 juta dollar AS atau setara dengan Rp 3,6 triliun.