Kata-kata Sangat Mengejutkan Quique Setien Soal Antoine Griezmann

KOMPAS.com - Antoine Griezmann menjadi salah satu pemain yang terlihat paling tidak menikmati kehadiran Quique Setien di kursi kepelatihan Barcelona.

Sejak Quique Setien menangani Barcelona, Antoine Griezmann baru mencetak satu gol di LaLiga: pada laga kontra Getafe, 15 Februari 2020.

Perannya kian menciut setelah Liga Spanyol dimulai kembali di tengah pandemi virus corona.

Pemenang Piala Dunia 2018 ini hanya tampil dua kali sebagai starter dalam lima laga terakhir.

Ia hanya sekali menyelesaikan 90 menit di lapangan dari enam pertandingan setelah Liga Spanyol dimulai kembali pada 13 Juni 2020.

Griezmann hanya bermain 10 menit dari dua laga Barcelona kontra Celta Vigo dan Atletico Madrid dalam rentang tiga hari terakhir.

Baca juga: Adik Antoine Griezmann Meradang ke Pelatih Barcelona

Terkini tentu saja paling memalukan.

Pemain yang dipinang Barcelona dengan mahar 120 juta euro dari Atletico Madrid tersebut hanya tampil dua menit waktu injury time babak kedua pada laga melawan sang tim tim mantan.

Setien memilih bermain dengan empat gelandang pada laga di Camp Nou tersebut.

Penyerang pertama yang ia masukkan dari bangku cadangan adalah Ansu Fati untuk menggantikan Sergio Busquets pada menit ke-85.

Griezmann hanya sempat melepas satu operan sukses pada laga yang berakhir 2-2, Rabu (1/7/2020) dini hari WIB tersebut.

Seusai laga, pelatih Quique Setien memberikan komentar yang terhitung mengejutkan saat menjelaskan kenapa Griezmann hanya masuk pada menit ke-90.

Baca juga: Tersisih di Barcelona, Griezmann Bikin Simeone Kehabisan Kata-kata

"Tidak semua pemain bisa main. Mungkin tidak logis untuk memasukkan Griezmann pada akhir pertandingan," tuturnya seperti dikutip dari Mundo Deportivo.

"Griezmann? Saya melihatnya bermain bagus. Saya tak memasukkannya lebih cepat karena saya pikir kami bermain bagus. Riqui Puig bermain bagus dan kami selalu berusaha agar Luis Suarez dan Leo Messi tetap di lapangan."

"Tak mudah menemukan tempat baginya tanpa mendestabilisasi tim."