Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs AC Milan, Maurizio Sarri Sebut Timnya Kehilangan Fokus dan Ketajaman

Kompas.com - 13/06/2020, 08:10 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juventus sukses menapaki partai final Coppa Italia. Hasil tersebut didapat setelah Juventus melakoni laga leg kedua semifinal Coppa Italia melawan AC Milan

Laga Juventus vs AC Milan yang berlangsung di Stadion Allianz, Sabtu (13/6/2020) berakhir dengan skor 0-0.

Cristiano Ronaldo sejatinya memiliki kesempatan untuk mencetak gol bagi Juventus. Namun, dia gagal melesatkan bola ke gawang AC Milan.

Kendati demikian, Juventus tetap lolos ke final karena menang produktivitas gol tandang. Saat berlaga pada leg pertama, Juventus menahan imbang AC Milan dengan skor 1-1.

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengungkapkan perasaannya yang campur aduk setelah laga.

Menurutnya, Juventus memainkan pertandingan dengan sangat bagus pada 30 menit pertama, tetapi setelah itu anak asuhnya kehilangan ketajaman di lapangan.

Baca juga: Juventus Vs AC Milan, Rossoneri Kandas lalu Murka

"Saya sangat terkejut dan puas dengan permainan tim kami pada 30 menit pertama. Kami benar-benar mendominasi permainan, bahkan sebelum wasit memberikan kartu merah," kata Maurizio Sarri dikutip dari Football Italia.

Pada menit ke-17, AC Milan harus bermain dengan 10 pemain setelah Ante Rebic diganjar kartu merah karena kakinya mengenai dada Danilo.

Maurizio Sarri melanjutkan, dia melihat pemainnya justru melambat dan kehilangan ketajaman setelah tim lawan berkurang satu pemain.

"Setelah itu, kami perlahan mengalami penurunan tempo, intensitas, hingga tekad untuk meraih kemenangan. Itu risiko bermain di stadion kosong," ucap Sarri.

"Kami telah melakukannya dengan sangat bagus, tetapi kemudian kami melambat dan kehilangan ketajaman. Kami lebih fokus pada permainan individu," tuturnya menambahkan.

Meskipun demikian, Sarri juga menyoroti bagaimana para pemainnya sukses membuat AC Milan tidak bisa mengembangkan permainan.

"Yang positif adalah kami tidak mengizinkan lawan bermain sama sekali. Butuh kesabaran, tetapi 30 menit pertama dalam laga ini adalah pertanda bagus untuk ke depannya," kata eks pelatih Chelsea ini.

Baca juga: Selama 1.350 Hari, AC Milan Tak Mampu Kalahkan Juventus

Maurizio Sarri pun mengatakan bahwa dia siap membawa timnya melawan pemenang antara Inter Milan dan Napoli.

Laga leg kedua semifinal Napoli vs Inter Milan baru akan dilangsungkan pada Minggu (14/6/2020) pukul 02.00 WIB.

"Yang penting adalah kami sudah sampai di final, kami akan melihat besok siapa lawannya," tutur Maurizio Sarri.

"Napoli, sama seperti kami, mereka akan kehilangan keuntungan di markas sendiri karena bermain di stadion kosong."

"Hasil leg pertama membuat Inter memiliki sedikit keuntungan, tetapi sebenarnya peluang untuk ke final bagi kedua tim masih terbuka lebar," ucari Maurizio Sarri mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com