Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurniawan Dwi Yulianto Kenang Momen Saat Jadi Pemain Persebaya

Kompas.com - 12/06/2020, 09:00 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

MALAYSIA, KOMPAS.com - Kurniawan Dwi Yulianto menyebut Persebaya Surabaya sebagai salah satu tim paling berkesan yang pernah dibela selama kariernya sebagai pesepak bola.

Tidak hanya karena berhasil merengkuh trofi juara Liga Indonesia, tetapi proses menuju juara juga tidak kalah berkesan bagi Kurniawan.

Musim 2003-2004 bisa dikatakan sebagai masa keemasan dari Persebaya Surabaya.

Diperkuat pemain-pemain bintang kelas tim nasional, Bajul Ijo menjadi tim favorit juara kala itu.

Baca juga: Tanggapan Tim Dokter Persebaya soal Rancangan Protokol Kesehatan PSSI

Bahkan, Kurniawan Dwi Yulianto mengakui sendiri bahwa deretan pemain bintang menjadi salah satu alasannya bergabung ke Persebaya Surabaya.

Dia yakin dengan komposisi pemain bintang, peluangnya menjadi juara bersama Persebaya terbuka lebar.

"Dari awal pre season sebenarnya saya pribadi sudah merasa optimistis sekali bahwa tim ini akan menjadi juara. Walaupun saya harus menenangkan over confident saya agar selalu fokus," kata pemain kelahiran Magelang, 13 Juli 1976 itu pada sesi ngobrol bareng live Instagram bersama akun @emosijiwakucom.

"Karena yang saya lihat, Persebaya benar-benar punya materi luar biasa komplet. Dari segala lini nyaris tidak ada perbedaan antara tim inti dan pelapis. Jadi memang saya semangat sekali waktu itu dan meresa tim ini benar-benar tim juara," tutur Kurniawan.

Akan tetapi, setelah bergabung, Kurniawan Dwi Yulianto baru menyadari keunggulan tersebut bisa menjadi bumerang yang mematikan.

Pasalnya, tidak mudah menyatukan pemain-pemain beridealis tinggi dalam satu tim.

Namun, yang membuatnya terkesan adalah bagaimana deretan pemain bintang mau menurunkan ego masing-masing demi tim.

Begitu pula dengan tim pelatih yang mampu menjadi media pelebur idealisme masing-masing pemain menjadi satu visi, yakni juara.

"Dari tim pelatih, coach Jacksen F Tiago itu benar-benar mengerti keadaan kami dan bisa mencairkan suasana," kata Kurniawan.

Baca juga: Cerita Kurniawan DY Jadi Rekan Setim Ruud Gullit di Sampdoria...

"Walaupun banyak pemain timnas, kami bisa menekan ego masing-masing untuk kepentingan Persebaya," ucap pria yang kini menjadi pelatih kepala Sabah FA itu.

Tidak hanya itu, manajemen Persebaya kala itu dinilai Kurniawan memberikan dukungan penuh sehingga pemain bisa mengeluarkan kemampuan optimal.

Keterangan: Artikel ini telah berubah dari versi aslinya dengan ditambahkan sumber wawancara. Redaksi KOMPAS.com meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin telah diciptakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com