Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi Persib Optimistis New Normal Bisa Diterapkan di Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 10/06/2020, 07:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mendukung usulan PSSI yang berencana melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada September mendatang.

Usulan tersebut disampaikan PSSI ketika menggelar pertemua virtual bersama perwakilan 18 klub Liga 1 2020, 2 Juni lalu.

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengatakan, pihaknya sangat mendukung kompetisi kembali digelar. Maklum, sudah dua bulan ini sepak bola Indonesia tak bergeliat karena wabah virus corona.

Baca juga: Penuh Perjuangan, Bek Persib Terpaksa Dorong Motor ke Tempat Latihan karena Habis Bensin

Teddy menilai, usulan melanjutkan kompetisi pada September atau Oktober 2020 merupakan langkah ideal.

Pasalnya, akan ada hal positif yang bisa didapatkan sepak bola Indonesia.
Selain tentunya, kegiatan sepak bola yang kembali bergeliat, Indonesia pun akan memiliki jadwal kompetisi yang sama dengan kompetisi Eropa.

Hal tersebut, akan membuat mekanisme transfer, khususnya transfer pemain asing akan lebih mudah. Selain itu, bentrokan antara agenda timnas dan kompetisi pun bisa diminimalisir. Pasalnya, agenda FIFA cenderung mengikuti agenda kompetisi Eropa.

"Tentu saja, salah satu keuntungannya adalah memudahkan mekanisme transfer pemain dan penjadwalan sesuai dengan kalendar FIFA match day. Jadi, bentrok antara agenda timnas dan kompetisi bisa diminimalisir," ungkap Teddy, Selasa (9/6/2020).

Meski begitu Teddy menyarankan, kompetisi dilanjutkan ketika situasi di dalam negeri terkait wabah virus corona sudah mulai kondusif.

Selain itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) perlu membuat protokol kesehatan yang ketat untuk menjaga pemain dan seluruh elemen tim agar tak terkena dampak penularan Covid-19.

"Tentu saja kelanjutan Liga 1 2020 akan sangat tergantung pada situasi nasional terhadap pandemi Covid-19 ini, dan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat untuk penyelenggaran latihan dan pertandingan Kompetisi Liga 1 2020," ujar Teddy.

Lebih lanjut, Teddy optimistis kelaziman baru atau new normal bisa diterapkan di sepak bola Indonesia.

Seperti diketahui, pemerintah Republik Indonesia saat ini tengah mengkaji penerapan kelaziman baru, di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Kelaziman baru yang akan diterapkan bertujuan untuk membuka kembali aktivitas masyarakat yang dalam dua bulan terakhir mengalami kelumpuhan karena wabah virus corona.

Aturan kelaziman baru akan diterapkan di sejumlah sektor kegiatan masyarakat, tak terkecuali olahraga.

"Dengan tatanan normal baru disertai protokol kesehatan yang ketat, maka sisi kesehatan dan ekonomi dari semua sendi kehidupan, termasuk industri sepak bola didalamnya, akan beradaptasi sehingga mencapai suatu titik keseimbangan baru (equilibrium baru)," tegas Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com