Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Corona, Penjahat Pun Catut Nama Neymar

Kompas.com - 06/06/2020, 21:40 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber AFP

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Demi mendapatkan bantuan dana penanggulangan corona, penjahat mencatut nama Neymar.

Pemain paling mahal di dunia itu mendapat persetujuan menerima dana tunai 120 dollar AS.

Dana itu setara dengan 600 real brasil untuk satu orang pekerja berpenghasilan rendah di Negeri Samba.

Baca juga: PSG Diyakini Tak Akan Jual Bintangnya, Termasuk Mbappe dan Neymar

Dilaporkan oleh laman berita UOL, penjahat mencantumkan nama, tanggal lahir dan nomor kartu penduduk Neymar dalam daftar penerima bantuan.

Pemain depan Prancis Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (kanan) mendapat ucapan selamat dari pemain depan Paris Saint-Germain asal Brasil Neymar setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Montpellier Herault SC di stadion Parc des Princes di Paris, pada 1 Februari 2020.AFP/MARTIN BUREAU Pemain depan Prancis Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (kanan) mendapat ucapan selamat dari pemain depan Paris Saint-Germain asal Brasil Neymar setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Montpellier Herault SC di stadion Parc des Princes di Paris, pada 1 Februari 2020.

Padahal, dana sebesar itu digunakan untuk menolong pekerja antara lain tukang bersih-bersih dan juru masak.

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar.AFP/FRANCK FIFE Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar.

Jika dicermati, dengan pendapatan dari kontraknya dengan klub Prancis Paris Saint-Germain sebesar 95,5 juta dollar AS, Neymar sudah barang tentu tak masuk dalam kualifikasi pekerja berpenghasilan rendah di Brasil.

Pemain depan Paris Saint-Germain asal Brasil, Neymar (kiri) bereaksi setelah Dortmund mencetak gol selama Liga Champions UEFA 16 Besar, pertandingan sepak bola leg pertama BVB Borussia Dortmund v Paris Saint-Germain (PSG) di Dortmund, Jerman barat, pada 18 Februari 2020.AFP/TOBIAS SCHWARZ Pemain depan Paris Saint-Germain asal Brasil, Neymar (kiri) bereaksi setelah Dortmund mencetak gol selama Liga Champions UEFA 16 Besar, pertandingan sepak bola leg pertama BVB Borussia Dortmund v Paris Saint-Germain (PSG) di Dortmund, Jerman barat, pada 18 Februari 2020.

"Neymar jelas tidak pernah mengajukan aplikasi itu dan tidak tahu mengapa hal itu bisa terjadi," kata warta UOL.

Brasil mencatatkan 34.000 angka kematian lantaran corona.

Sementara itu, Neymar tengah mengkarantina diri di sebuah villa mewah di Mangaratiba, di luar kota Rio de Janeiro.

Pemain depan Paris Saint-Germain,Neymar melakukan pemanasan dengan mengenakan jersey untuk menghormati legenda NBA Kobe Bryant, yang tewas dalam kecelakaan helikopter, sebelum pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Montpellier Herault SC di Parc Stadion des Princes di Paris, pada 1 Februari 2020.AFP/FRANCK FIFE Pemain depan Paris Saint-Germain,Neymar melakukan pemanasan dengan mengenakan jersey untuk menghormati legenda NBA Kobe Bryant, yang tewas dalam kecelakaan helikopter, sebelum pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Montpellier Herault SC di Parc Stadion des Princes di Paris, pada 1 Februari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com