Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kesalahan Pertama yang Hantui Man United hingga Saat Ini..."

Kompas.com - 31/05/2020, 14:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Langkah Manchester United dalam mendatangkan David Moyes setelah Alex Ferguson pensiun merupakan sebuah kesalahan.

Hal tersebut adalah pendapat dari mantan penyerang Man United yang saat ini berkarier di Major League Soccer (MLS) bersama LA Galaxy, Javier Hernandez.

Pemain yang akrab disapa Chicarito itu menilai bahwa terlalu dini menunjuk Moyes sebagai penerus Alex Ferguson saat itu.

"Menunjuk David Moyes adalah kesalahan. Itu adalah kesalahan pertama yang terus menghantui Man United sampai saat ini," kata Chicarito, dikutip dari Goal, Minggu (31/5/2020).

"Moyes bukan pelatih buruk. Namun, Man United memintanya untuk meneruskan kejayaan Sir Alex Ferguson. Itu sesuatu yang mustahil," imbuh dia.

"Saya tidak memiliki masalah pribadi dengan Moyes. Saya juga tidak ingin mempertanyakan alasan Man United menunjuk Moyes. Pastinya, itu adalah sebuah kesalahan," tutur Chicarito.

Baca juga: David Moyes, Pelatih Premier League Ketiga yang Bersedia Potong Gaji

Pendapat Chicarito yang terkesan meragukan kapasitas Moyes tak terlepas dari hasil buruk yang dialami Man United, satu musim pasca-kepergian Alex Ferguson.

Kendati sempat menjuarai Community Shield pada awal musim 2013-2014, di bawah kepemimpinan Moyes, pasukan The Red Devils, julukan Man United, hanya mampu finis di urutan ketujuh klasemen.

Mereka mengoleksi 64 poin dari 19 kemenangan, 7 seri, dan 12 kekalahan.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com (26/3/2014), 64 poin adalah raihan terendah Man United selama berkompetisi di Premier League.

Tak hanya itu, di bawah kepemimpinan Moyes, Man United juga mengukir beberapa catatan buruk lainnya, seperti menelan kekalahan pertama dari sejumlah klub dalam kurun waktu tertentu.

Bersama Moyes, Man United untuk pertama kalinya takluk dari Newcastle United (sejak 1972), West Bromwich Albion (sejak 1978), dan Stoke City (sejak 1984).

Baca juga: Kebersamaan Paul Pogba dan Bruno Fernandes di Sesi Latihan Man United

Kendati nama Moyes muncul atas rekomendasi langsung dari Alex Ferguson, juru taktik asal Skotlandia itu ternyata gagal menunjukkan kualitas yang sebelumnya ia tampilkan bersama Everton.

Di luar dugaan, Everton justru menjadi penanda akhir perjalanan kurang mengenakkan Moyes bersama Man United.

Momen menyakitkan itu terjadi pada pekan ke-35 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris musim 2013-2014.

Bermain di Goodison Park, 20 April 2014, Everton berhasil menudukkan Man United dengan skor 2-0.

Baca juga: Peraturan yang Membuat Man United Optimistis Pertahankan Odion Ighalo

Kekalahan tersebut bukanlah hal biasa bagi Moyes. Selain karena Everton adalah mantan klubnya, laga tersebut ternyata menjadi kesempatan terakhir bagi Moyes.

Moyes dipecat Man United pada akhir April 2020 atau setelah 10 bulan bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com