Kini, Ada Aplikasi Sorak-Sorai Penonton di Stadion Kosong

TOKYO, KOMPAS.com - Di tengah pertandingan di dalam stadion kosong tanpa penonton, para pemain akan bisa mendengar sorak-sorai para suporter.

Adalah perusahaan asal Jepang yang mengembangkan aplikasi khusus sorak-sorai itu.

Di Jepang, dua liga yang biasanya disaksikan banyak penonton akan dimulai justru tanpa penonton lantaran pandemi corona.

Baca juga: Laga Tanpa Penonton Pengaruhi Tim Papan Bawah Bundesliga

Liga Bisbol akan kembali bergulir pada 19 Juli 2020.

Sementara, dua minggu kemudian, giliran Liga Sepak Bola (J-League) kembali berkompetisi.

Aplikasi itu ditanam di ponsel pintar penonton.

AFP/VINCENZO PINTO Partai Liga Italia, Juventus dan Inter Milan, dimainkan tanpa penonton di Juventus Stadium pada Minggu (8/3/2020) sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona di Italia.

Sembari menyaksikan laga di televisi, penonton bisa mengirimkan rekaman suara teriakan yang sudah direkam.

Penonton juga bisa memesan langsung suara teriakan itu.

Nantinya, suara teriakan itu akan bergema di stadion secara seketika.

AFP/JOSE JORDAN Foto diambil dari Stadion Mestalla di Valencia dalam pertandingan Grup H Liga Champions antara Valencia vs Atalanta yang berlangsung tanpa penonton sehubungan dengan wabah virus corona.

Suara teriakan itu ditransmisikan oleh pengeras suara.

Pengembang aplikasi itu, Yamaha Corporation telah mencoba teknologi itu di Stadion Ecopa Shizuka yang berkapasitas 50.000 penonton.

Saat uji coba, klub sepak bola Jubilo Iwata dan Shimizu S Pulse dilibatkan.

ALESSANDRO DI MARCO/EPA-EFE Pemandangan tribun stadion yang kosong di pertandingan Serie A antara Juventus vs Internazionale Milano, di Allianz Stadium, (8/3/2020). Pertandingan digelar tanpa penonton untuk menekan angka penyebaran virus corona di Italia.

"Saya merasakan seolah-olah para penonton ada di stadion bersama saya," kata pejabat Stadion Ecopa Shizuka Keisuke Matsubayashi.