Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Tanpa Penonton Bukan Asa Klub Papan Bawah

Kompas.com - 22/05/2020, 15:53 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Klub papan bawah Liga Inggris semisal Brighton & Hove Albion punya tantangan tersendiri apabila kompetisi berlanjut kembali, bulan depan.

CEO klub berjulukan Burung Walet (Seagull) ini, Paul Barber mengatakan klub mesti berjuang untuk memulihkan kembali kondisi keuangan lantaran dampak pandemi corona.

Baca juga: Brighton & Hove Albion Umumkan Ada Satu Pemain Lagi Dinyatakan Positif Covid-19

"Kami berharap mendapat pemasukan dari laga besar dan penjualan tiket," kata Barber.

Gerbang stadion klub sepak bola Aston Villa, Villa Park digambarkan di bawah sinar matahari musim semi di Birmingham, Inggris tengah pada 19 April 2020AFP/PAUL ELLIS Gerbang stadion klub sepak bola Aston Villa, Villa Park digambarkan di bawah sinar matahari musim semi di Birmingham, Inggris tengah pada 19 April 2020

Pemerintah Inggris memang sudah memberikan lampu hijau bagi bergulirnya kompetisi.

Namun, laga-laga yang akan digelar kembali harus dilakukan di dalam stadion tanpa disaksikan langsung penonton.

Kiper Norwich City, Tim Krul, menyelamatkan tendangan penalti dari pemain Tottenham Hotspur pada Rabu (4/3/2020) waktu setempat di Tottenham Hotspur Stadium.AFP/GETTY IMAGES/Alex Davidson Kiper Norwich City, Tim Krul, menyelamatkan tendangan penalti dari pemain Tottenham Hotspur pada Rabu (4/3/2020) waktu setempat di Tottenham Hotspur Stadium.

Barber mengatakan bantuan dana talangan dari pemerintah memang menjadi harapan klub-klub Liga Inggris.

Klub-klub papan atas Liga Inggris diputuskan akan mendapatkan dana talangan di kisaran 125 juta poundsterling atau setara dengan 152,68 juta dollar AS.

Markas Brighton & Hove Albion, Stadion AmexDOK. Official Website Brighton & Hove Albion/www.brightonandhovealbion.com Markas Brighton & Hove Albion, Stadion Amex

Barber mengatakan bahwa hal penting yang patut diperhatikan adalah kelanjutan liga membuat ekonomi Inggris berputar kembali.

"Itu berarti akan ada banyak mulut yang kembali mendapatkan makanan," demikian Paul Barber.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com