Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Timnas, Pelatih Persib Sarankan Kompetisi Dilanjutkan

Kompas.com - 23/05/2020, 21:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyimpan harapan besar agar kegiatan sepak bola Indonesia tahun ini bisa kembali bergeliat.

Saat ini, seluruh penyelenggaraan kompetisi resmi sepak bola Indonesia tengah ditangguhkan karena pandemi virus corona.

Robert Rene Alberts pun berharap penangguhan kompetisi bisa segera berakhir.

Baca juga: Wonderkid Persib Berharap Segera Ada Kepastian soal Kelanjutan Liga 1

Pelatih asal Belanda itu mengharapkan adanya upaya dari pemerintah atau PSSI untuk menghidupkan kembali kegiatan sepak bola di Indonesia.

Sebab, berhentinya penyelenggaraan kompetisi atau kegiatan sepak bola selama satu musim penuh akan berimbas pada performa tim nasional.

Sementara pada tahun ini, Indonesia dijadwalkan memainkan sejumlah laga internasional, salah satunya ajang Pra Piala Dunia 2022.

"Ini bukan karena sebuah liga, tetapi kami melihat suatu gambaran yang lebih besar, seperti kualitas dari tim nasional," kata Alberts, Sabtu (23/5/2020).

"Kompetisi bisa membantu pemain supaya tetap kompetitif ketika bermain lagi Oktober nanti. Kami harus mempersiapkan pemain supaya mereka bisa mewakili Indonesia di AFC," ucap dia.

Keputusan penangguhan kompetisi tertuang dalam surat keputusan PSSI nomor 48 SKEP /III /2020 tentang kompetisi Liga I dan 2 Indonesia 2020, dalam status keadaan tertentu darurat bencana virus corona.

Dalam surat yang dikeluarkan pada 27 Maret lalu itu, penangguhan berlaku hingga 29 Mei mendatang.

"Kami berharap dan berpikir positif PSSI akan mengambil keputusan liga dimulai kembali pada Juli, seperti yang tertuang dalam surat tertanggal 27 Maret," ujar Alberts

"Jadi kami akan menunggu untuk keputusan tanggal 29 (Mei) nanti, dan seperti yang saya katakan, ini adalah sudut pandang kami," tutur dia.

Kepastian soal kelanjutan kompetisi ditentukan oleh situasi dan kondisi di dalam negeri terkait pandemi virus corona.

Andai grafik penyebaran virus corona di Indonesia menurun pada akhir Mei, kompetisi akan kembali dilanjutkan pada awal Juli.

Dikatakan Alberts, bila kompetisi kembali digelar pada awal Juli, pemegang otoritas sepak bola Indonesia wajib memerhatikan keselamatan dan keamanan terkait kesehatan pemain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com