Menjaga Komunikasi, Cara Persib Membuat Efektif Latihan mandiri

BANDUNG, KOMPAS.com - Sudah enam pekan para pemain Persib Bandung menjalani latihan mandiri untuk menjaga kebugaran fisiknya ditengah penangguhan kompetisi karena wabah virus corona.

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya mengatakan, Supardi Nasir dkk menjalani latihan mandiri dengan baik.

Menurut dia, semua pemain selalu memberikan laporan dari hasil latihan yang mereka jalani.

Yaya menuturkan kalau tim pelatih cukup puas dengan hasil latihan para pemain. Menurutnya, skuad Maung Bandung terus menunjukkan progres signifikan.

"Hingga pekan keenam program latihan mandiri, pemain dalam kondisi baik," kata Yaya.

Baca juga: Luizinho Passos Rindu Tiga Penjaga Gawang Persib Bandung

Menjaga komunikasi jadi faktor krusial untuk membuat program latihan mandiri ebih efektif.

Yaya mengatakan, meski para pemain tidak bisa bertemu dengan pelatih, komunikasi tidak pernah putus.

Para pemain dan juga tim pelatih tetap berkomunikasi intens secara daring.

Menurut Yaya, hal tersebut sangat positif. Selain untuk membuat program latihan menjadi lebih efektif, komunikasi intensif pun bagus untuk menghindarkan pemain dari kejenuhan.

"Tim pelatih punya tugas masing-masing dari coach (Robert Alberts), siapa yang berkomunikasi dengan pemain yang sudah ditentukan," ungkap Yaya.

"Banyak hal dibicarakan, termasuk kami meminta respon pemain tentang program latihan," sambung dia.

Baca juga: Cara Bek Persib Jalani Latihan Mandiri Efektif meski Berpuasa

Penangguhan kompetisi sepak bola Indonesia berlaku hingga 29 Mei. Meski begitu, kepastian soal berlanjut atau tidaknya kompetisi musim ini masih abu-abu.

Hal tersebut berkaitan dengan situasi Darurat Bencana yang diterapkan Pemerintah Indonesia di tengah wabah virus corona.

Kompetisi bisa dilanjutkan bila pada akhir Mei nanti status Darurat Bencana dicabut.

Liga 1 dan Liga 2 akan bergulir lagi pada awal Juli.