Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diego Costa Ungkap Scolari Ingkar Janji dan Nilai Amarah Brasil Salah Sasaran

Kompas.com - 26/04/2020, 19:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Penyerang Atletico Madrid, Diego Costa, kecewa dengan publik Brasil yang pernah menganggapnya tidak punya rasa nasionalisme.

Costa mendapat kecaman dari publik Brasil ketika memutuskan mengganti kewarganegaraan menjadi Spanyol pada Oktober 2013.

Keputusan itu sangat mengejutkan karena Costa pada Maret 2013 baru melakoni debut bersama timnas Brasil asuhan Luiz Felipe Scolari.

Costa kemudian habis dicemooh oleh publik Brasil ketika memperkuat timnas Spanyol di Piala Dunia 2014.

Selama turnamen, Costa mendapat tekanan karena Brasil merupakan tuan rumah. Mengenang hal itu, Costa menilai kritik dari publik Brasil sangat tidak berdasar.

Baca juga: Dua Sisi Mata Uang Antonio Conte di Mata Diego Costa

Costa mengaku sangat ingin membela tanah kelahirannya, tetapi pada saat yang bersamaan Scolari ingkar janji.

"Setelah laga Brasil vs Rusia, Scolari berjanji akan memanggil saya lagi. Dia ingin memberi kesempatan lebih bermain. Saya selalu mengingat janji itu," kata Costa dikutip dari situs ESPN, Sabtu (25/4/2020).

"Saya kemudian sempat mengalami cedera dan sejak saat itu Scolari tidak pernah memanggil saya lagi. Saya mencoba untuk tidak bereaksi saat itu," ujar Costa.

"Saya lalu tidak dipanggil untuk Piala Konfederasi 2013. Pada saat yang bersamaan, Spanyol mengajukan penawaran dan saya langsung menerimanya," tutur Costa menambahkan.

Baca juga: Bantu Perangi Covid-19, Gabriel Jesus Sumbang Tiga Ton Makanan di Brasil

Merasa dibohongi Scolari, Costa pada akhirnya memutuskan mengubah kewarganegaraan menjadi Spanyol.

Terkait dengan kritik yang terus diterima hingga saat ini, Costa menilai amarah publik Brasil salah sasaran.

Costa menyebut Scolari seharusnya yang disalahkan karena tidak menepat janjinya.

"Mereka terus berkata Scolari menginginkan saya. Namun, kenyataannya Scolari tidak memanggil saya lagi. Bagaimana perkataan itu bisa dipercaya?" kata Costa.

"Saya tidak bisa menolak permintaan Spanyol. Kemudian saya disebut telah menghancurkan mimpi jutaan anak-anak Brasil karena tidak bersedia membela tanah kelahiran," ujar Costa.

"Mengapa mereka tidak melihat dari sisi saya? Mengapa mereka tidak menyebut Scolari tidak memanggil saya lagi? Sebenarnya itu sangat mudah," tutur Costa.

Baca juga: Diduga Jadi Bom Virus Corona, Laga Liverpool Vs Atletico Madrid Bakal Diselidiki

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com