Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Ronaldinho, Penemu Teknik Tipu 'Elastico' Ternyata Orang Jepang

Kompas.com - 19/04/2020, 15:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda timnas Brasil, Ronaldinho, dikenal dunia dengan skill olah bola di atas rata-rata.

Ronaldinho kerap menunjukkan banyak teknik saat melewati lawan seperti gerakan samba hingga elastico.

Elastico adalah teknik yang sering dilakukan Ronaldinho, terutama ketika berada dalam situasi satu lawan satu di sudut lapangan.

Teknik ini biasanya dilakukan ketika pemegang bola tidak dalam kondisi berlari dengan kecepatan tinggi.

Secara praktis, elastico adalah tekhnik mengubah arah bola dengan cepat untuk mengelabuhi lawan.

Baca juga: Menjadi Tahanan Rumah di Paraguay, Ronaldinho Mendapat Fasilitas Mewah

Elastico diawali dengan bola berada di kaki terkuat. Bola kemudian sedikit digeser dengan kaki luar ke arah yang diinginkan diikuti oleh gerak badan.

Ketika lawan sudah mengikuti gerak bola dan badan, pemegang bola kemudian dengan cepat mengubah arah dribble menggunakan kaki bagian dalam.

Lawan biasanya tertipu dan kesulitan mengejar pemegang bola karena sudah kehilangan keseimbangan ketika melihat gerakan pertama elastico.

Teknik ini semakin sempurna ketika pemegang bola berhasil mengolongi lawan saat mengubah arah bola.

Dalam dunia sepak bola modern, Ronaldinho dianggap menadi pemain yang mempopulerkan teknik elastico.

Namun, jauh sebelum itu, legenda Corinthians asal Brasil, Roberto Rivellino, menjadi yang pertama melalukan elastico pada laga resmi era 1960-an.

Hanya, Rivellino mengaku bukan penemu teknik elastico.

Rivellino menyebut mantan rekannya di Corinthians berdarah Jepang, Sergio Echigo, yang menemukan elastico.

Sergio Echigo adalah seorang nisei (generasi kedua imigran Jepang yang tinggal di Eropa dan Amerika pasca-Perang Dunia).

Baca juga: Rivaldo: Semoga Ronaldinho Bisa Melewati Masa Sulitnya

Menurut Rivellino, Sergio Echigo menunjukkan teknik elastico ketika sama-sama menjadi pemain akademi Corinthians pada 1964.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com