Menjadi Tahanan Rumah di Paraguay, Ronaldinho Mendapat Fasilitas Mewah

KOMPAS.com – Legenda sepak bola Brasil, Ronaldinho, rupanya masih menikmati kemewahan ketika  menjadi tahanan rumah di Paraguay.

Ronaldinho memang baru saja berurusan dengan pihak berwajib di negara Paraguay setelah terbukti bersalah memalsukan paspornya.

Awalnya, Ronaldinho datang ke Paraguay untuk memenuhi undangan Nelson Belotti, seorang pemilik kasino di negara itu.

Dia diundang untuk menarik minat masyarakat agar datang ke kasino tersebut.

Baca juga: Disinggung Warganet Tak Perlu Berkarier di Eropa, Ini Jawaban Bagus Kahfi

Namun, karena terbukti memalsukan paspor, mantan pemain AC Milan itu ditangkap di Resort Yacht & Golf di Paraguay pada Jumat (6/3/2020)

Ronaldinho diharuskan menjalani sidang pemeriksaan hukuman pada 7 April 2020.

Ia kemudian bebas setelah pengacaranya membayar jaminan senilai 1,6 juta dolar atau sekitar Rp25 miliar.

Setelah lepas dari jerat hukum, Ronaldinho hanya tinggal menyelesaikan kewajibannya menjadi tahanan rumah di Paraguay.

Baca juga: Pemain Bali United Dikaruniai Anak Pertama di Tengah Pandemi Virus Corona

Meski begitu, mantan rekan Lionel Messi itu menjalani masa tahanan rumahnya dengan penuh kemewahan.

Dilansir BolaSport dari Sportbible, Ronaldinho dan sang adik diketahui menjalani tahanan rumah di sebuah hotel Palmaroga, Asuncion, Paraguay.

Meski tetap dalam pantauan polisi, hotel tersebut menyediakan berbagai fasilitas mewah yang membuat penghuninya tak terasa sedang dipenjara.

Apalagi ronaldinho kabarnya bakal menghuni kamar suite terbaik di hotel bintang empat dengan layanan bak hotel bintang lima.

Baca juga: PSSI dan Pemerintah Terus Berkomunikasi Terkait Persiapan Piala Dunia U20 2021

Ronaldinho akan mendapatkan tempat tidur yang memiliki tiang di keempat sisinya, layanan televisi, tempa tidur luas, kolam renang juga ada balkon yang bisa digunakan untuk bersantai.

Terlepas dari hotel huniannya, Ronaldinho tak cuma sekali ini tersandung kasus hukum.

Sebelum permasalahan di Paraguay, ia sempat tersandung kasus di negaranya Brasil yang membuat paspornya ditahan oleh pemerintah.

Paspor tersebut telah disita pihak ototritas Brasil karena sebuah kasus hukum pada 2019 lalu. (Ananda Lathifah Rozalina)