Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Penentang Liga Italia!

Kompas.com - 15/04/2020, 07:52 WIB
Josephus Primus

Penulis

MILAN, KOMPAS.com - Liga Italia, khususnya Seri A, mendapat penentang baru di tengah pandemi corona.

Tak tanggung-tanggung, penentang itu adalah seorang dokter spesialis di bidang penyakit infeksi.

Baca juga: FIGC Tetapkan Syarat agar Liga Italia Musim Ini Bisa Dilanjutkan

"Saya menentang bila Seri A dimulai kembali pada Mei atau bulan depan," kata Dokter Giovanni Rezza sebagaimana warta laman bangkokpost.com .

Sebuah mural karya seniman Franco Rivolli Art, menggambarkan seorang perawat mengenakan masker dan memiliki sayap di belakangnya, berada di tembok gedung Rumah Sakit Papa Giovanni XXIII, di Bergamo, Lombardi, Italia, 16 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.AFP/PIERO CRUCIATTI Sebuah mural karya seniman Franco Rivolli Art, menggambarkan seorang perawat mengenakan masker dan memiliki sayap di belakangnya, berada di tembok gedung Rumah Sakit Papa Giovanni XXIII, di Bergamo, Lombardi, Italia, 16 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.

Giovanni Rezza adalah Kepala Unit Penyakit Infeksi di Institut Kesehatan Nasional Italia.

Italia menghentikan sementara perhelatan sepak bola sejak 9 Maret 2020.

Kabarnya, Seri A kembali bergulir pada Mei.

Partai Liga Italia, Juventus dan Inter Milan, dimainkan tanpa penonton di Juventus Stadium pada Minggu (8/3/2020) sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona di Italia.AFP/VINCENZO PINTO Partai Liga Italia, Juventus dan Inter Milan, dimainkan tanpa penonton di Juventus Stadium pada Minggu (8/3/2020) sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona di Italia.

Sebelumnya, pada 4 Mei 2020, para pemain kembali berlatih di klub masing-masing.

Sementara, data termutakhir, Italia mencatatkan 20.000 orang meninggal dunia akibat pandemi corona.

"Bisa saja keputusan memulai kembali Seri A bermuatan politis. Tapi, saya katakan olahraga sepak bola penuh dengan kontak antar-pemain dan hal itu menjadi risiko penularan virus," kata Giovanni.

Foto diambil dari Stadion Mestalla di Valencia dalam pertandingan Grup H Liga Champions antara Valencia vs Atalanta yang berlangsung tanpa penonton sehubungan dengan wabah virus corona.AFP/JOSE JORDAN Foto diambil dari Stadion Mestalla di Valencia dalam pertandingan Grup H Liga Champions antara Valencia vs Atalanta yang berlangsung tanpa penonton sehubungan dengan wabah virus corona.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akan berkumpul pada Rabu (15/4/2020) untuk membicarakan protokol medis selama para pemain berlatih kembali.

Sementara itu, lockdown di Italia, kemungkinan besar akan diperpanjang hingga 3 Mei 2020.

"Kami akan mulai kembali pada Mei dengan serangkaian tes untuk meyakinkan bahwa para pemain dalam kondisi negatif tercemar virus dan latihan bisa kita mulai," kata Presiden FIGC Gabriele Gravina.

Presiden FIGC Gabriele Gravina. AFP/GETTY IMAGES/PAOLO BRUNO Presiden FIGC Gabriele Gravina.

Lazio

Armando Izzo dan Ola Aina menjaga Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Derbi Turin antara Torino vs Juventus dalam lanjutan Liga Italia di Stadion Communale Turin, 2 November 2019. AFP/MARCO BERTORELLO Armando Izzo dan Ola Aina menjaga Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Derbi Turin antara Torino vs Juventus dalam lanjutan Liga Italia di Stadion Communale Turin, 2 November 2019.

Sudah barang tentu, pandangan Giovanni Rezza mendapat reaksi.

Presiden Torino Urbano Cairo mengatakan bahwa memulai kembali Seri A pada Mei adalah tindakan yang tidak punya perasaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com