PSIS Tetap Gelar Latihan Tertutup Saat Calon Lawan Putuskan Libur

KOMPAS.com - PSIS Semarang tetap menggelar latihan secara tertutup meski calon lawannya pada pekan keempat Liga 1 2020, PSS Sleman, memutuskan libur.

Keputusan untuk meliburkan aktivitas pemain merupakan salah satu bentuk pencegahan pihak manajemen bersama tim pelatih PSS Sleman terhadap penyebaran virus corona.

Mengingat, kondisi terkait wabah virus corona semakin memprihatinkan, termasuk di wilayah Yogyakarta.

"Mempertimbangkan kondisi terkini serta mementingkan aspek kesehatan pemain serta ofisial, tim pelatih akan meliburkan tim mulai 20 hingga 30 maret atau sampai ada instruksi resmi berikutnya dari PSSI," kata Manajer PSS Danilo Fernando, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Cegah Virus Corona, Pelatih PSS Sarankan Liga 1 Rehat Satu Bulan

Sebelumnya, PSSI memang telah menunda keberjalanan kompetisi sepak bola di Indonesia sejak berakhirnya pekan ketiga Liga 1 2020, Minggu (15/3/2020), menyusul maraknya virus corona di Tanah Air.

"Kami tentukan minimal dua pekan kompetisi berhenti, baik Liga 1 maupun Liga 2, sembari menanti perkembangan terkini atas persebaran virus corona," ucap Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI, dikutip dari laman resmi PSSI.

Sejak keputusan itu dibuat, setidaknya terdapat dua klub yang sudah meniadakan aktivitas tim demi menghindari infeksi Covid-19 di lingkungan tim maupun suporter.

Selain PSS Sleman, sebelumnya Persita Tangerang sudah terlebih dulu meliburkan tim mulai Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Cegah Covid-19, PSIS Semarang Lakukan Pencegahan dengan Penyemprotan Disinfektan ke Mes Pemain

Keputusan tersebut membuat laga terdekat PSS Sleman kontra PSIS Semarang yang rencananya akan digelar pada Jumat (3/4/2020) menjadi tanda tanya.

Meski belum ada keputusan resmi dari PSSI, skuad PSS Sleman dikhawatirkan belum siap memainkan pertandingan kompetitif pada tanggal tersebut.

Sementara itu, PSIS Semarang yang akan berkunjung ke Stadion Maguwoharjo masih melakukan sesi latihan normal pada Kamis (19/3/2020) sore, meski dilangsungkan secara tertutup.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jateng, sesi latihan sore tadi tidak boleh disaksikan penonton, bahkan media yang meliput pun dibatasi.

Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, menyatakan klubnya masih akan berlatih normal sembari menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah maupun PSSI.

"Kami harus menghormati apa pun keputusan dari pemerintah dan PSSI untuk kita semua, dan kami masih tetap akan berlatih normal," ucap pelatih asal Serbia tersebut. (Mukhammad Najmul Ula).