KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengkritik petugas VAR yang dianggapnya tak mengamati pertandingan saat laga kontra Liverpool.
Tottenham harus menelan pil pahit ketika menjamu Liverpool dalam lanjutan Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, di Tottenham Stadium, Sabtu (11/1/2020). Mereka kalah 0-1.
Gol tunggal The Reds, julukan Liverpool, dihasilkan Roberto Firmino pada menit ke-37. Dia memanfaatkan umpan terusan Mohamed Salah.
Hasil tersebut memastikan Liverpool mengambil kemenangan ke-12 secara beruntun musim ini.
Pasukan Juergen Klopp pun kian nyaman di puncak klasemen Liga Inggris. Mereka mengumpulkan 61 poin dari 21 laga.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Liverpool Semakin Kokoh, Tottenham Tergusur
Sementara itu Tottenham tertahan di posisi kedelapan dengan raupan 30 poin.
Bukan Jose Mourinho namanya jika tidak memberikan komentar pedas usai kekalahan timnya, termasuk melawan Liverpool.
Seusai laga, ia mengkritik pedas sikap wasit yang seakan-akan tidak memanfaatkan VAR dengan baik.
Kritik tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, ada tekel berbahaya yang dilancarkan bek Liverpool, Andrew Robertson, terhadap bek Tottenham Hotspur, Japhet Tanganga pada menit ke-66.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris, 3 Rekor Luar Biasa Liverpool
Akan tetapi, wasit Martin Atkinson tidak menyataan pelanggaran, juga tidak ada pengecekan oleh VAR untuk kejadian tersebut.
Jose Mourinho menuding petugas VAR tidak mengikuti jalannya pertandingan Tottenham vs Liverpool.
"Liverpool beruntung. Mereka bisa saja menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain," kata Mourinho seperti dikutip Bolasport dari Sky Sports.
"Saat kejadian terjadi, petugas VAR sedang minum teh dan tidak melihat pelanggaran Robertson yang bisa berbuah kartu merah," lanjutnya.
Baca juga: Hasil Liga Inggris - Liverpool Bekuk Tottenham, Leicester Kalah
Petugas VAR melihat pertandingan di tempat terpisah dan mereka diperbolehkan menghentikan pertandingan ketika melihat ada potensi pelanggaran atau kesalahan.
Mourinho membandingkan kejadian ini dengan kartu merah yang diterima pemainnya, Son Heung-min, dalam laga melawan Chelsea pada 22 Desember lalu.
Son ketika itu baru diusir wasit setelah pelanggarannya di-review oleh VAR.
"They were lucky. They could perfectly finish the game with ten, because the VAR at that time, they were having a tea and they didn't watch Robertson for a red card.
Jose Mourinho believes Andy Robertson was fortunate to escape a red card for his challenge on Japhet Tanganga... pic.twitter.com/D4pGnGVCFJ
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) January 11, 2020
Sebagai perbandingan lain, pada pekan ke-22 Liga Inggris antara Arsenal vs Crystal Palace, Pierre-Emerick Aubameyang dikartu merah menyusul review VAR.
Pelanggarannya terhadap Max Meyer semula cuma diganjar kartu kuning tetapi kemudian diubah menjadi kartu merah. (Dwi Widijatmiko)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.