Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charis Yulianto di Arema: Klub Pertama, Pensiun, Kini Asisten Pelatih

Kompas.com - 03/01/2020, 09:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Charis Yulianto resmi diumumkan sebagai asisten pelatih Arema FC untuk musim 2020.

Charis Yulianto tentu sangat senang bisa kembali ke klub profesional yang diperkuatnya sebagai pemain.

Arema memang bukan klub baru dalam karier pelatih berusia 41 tahun tersebut.

Sempat bermain di tim junior PSBI Blitar dan Persebaya Surabaya, Charis Yulianto membela Arema di level senior pada 1997 hingga 2002.

Charis Yulianto kemudian sempat berkelana di beberapa klub top Indonesia.

Baca juga: Dulu Dipanggil Abah Sekarang Ebes, Mario Gomez Pelatih Baru Arema FC

 

Dia kemudian juga menjadi pilar penting timnas Indonesia, bahkan sebagai kapten. Pada 2011, Charis Yulianto kembali ke Arema dan pensiun setahun berselang.

"Iya sudah jodohnya saya dengan Arema mungkin dan sudah waktunya kembali ke Arema," ucap Charis Yulianto.

Charis Yulianto tentu sangat senang bisa kembali ke Arema dengan peran yang berbeda.

Sosok yang lahir di Blitar tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada manajemen Arema yang menaruh rasa percaya untuknya sebagai asisten pelatih.

"Tentunya ini pekerjaan yang tidak mudah buat kami, secara pribadi saya cukup senang bisa kembali lagi ke Arema dan lebih spesial lagi saya bisa diberi kepercayaan langsung sama coach Gomez," katanya.

Baca juga: Arema FC Sudah Cukup Lama Dekati Mario Gomez

Ya, Charis Yulianto tidak sendirian datang ke Arema FC.

Dia bergabung dengan Singo Edan sebagai paket dengan Mario Gomez sebagai pelatih kepala. Musim 2019, keduanya bekerja sama di Borneo FC.

Menurut penuturan Charis Yulianto, Mario Gomez-lah yang secara khusus memintanya bergabung dengan Arema.

Pelatih asal Argentina itu merasa terkesan dan cocok dengan cara kerja Charis Yulianto selama di Borneo FC.

"Tentunya sebuah kebanggaan karena diminta langsung oleh coach Gomez sendiri dan saya rasa coach Gomez sangat cocok untuk menangani tim Arema," kata kapten timnas Indonesia di Piala Asia 2007 tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com