KOMPAS.com - Borneo FC dipastikan tak akan mengarungi Liga 1 musim depan bersama Mario Gomez.
Meski manajemen Borneo FC telah berupaya mempertahankannya, pelatih asal Argentina tersebut dikabarkan sudah secara resmi berpamitan dengan Borneo FC.
Melepas Mario Gomez menjadi keputusan berat bagi manajemen klub yang dijuluki Pesut Etam tersebut.
Pasalnya, Mario Gomez dinilai berhasil membawa perubahan dan memoles pemain muda Borneo FC.
Baca juga: Presiden Borneo FC Ingin Pertahankan Mario Gomez untuk Musim Depan
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin mengatakan, upaya mempertahankan Mario Gomez sudah dilakukan.
Akan tetapi, ada banyak hal yang menjadi faktor pelatih berusia 62 tahun tersebut memutuskan untuk tidak lagi bersama dengan Borneo FC.
"Kami dari manajemen sudah melakukan komunikasi intens dengan coach Gomez. Ada banyak faktor yang tak bisa saya sampaikan terkait coach Gomez yang tidak melanjutkan kerja sama dengan kami," kata Nabil yang dilansir dari Liga Indonesia.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Mario Gomez membawa Borneo FC finis di peringkat ketujuh dengan mengoleksi 51 poin dari 34 pertandingan Liga 1 2019.
Mario Gomez yang menggantikan Fabio Lopez berhasil membantu Pesut Etam meraih 12 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 7 kekalahan.
Bahkan, mantan pelatih Persib Bandung tersebut juga mengantarkan Terens Puhiri dan Renan Silva masuk sebagai nominasi Pemain Muda Terbaik dan Pemain Terbaik Liga 1 2019.
Meski demikian, Nabil menegaskan bahwa keputusan Mario Gomez untuk tak memperpanjang kerja sama dengan Borneo FC bukan karena masalah uang.
Baca juga: Borneo FC Tunggu Evaluasi Staf Pelatih Terkait Status Pemain Asing
"Coach Gomez berpamitan dengan baik. Jadi dia pergi bukan karena uang. Kami tetap respek dengan kinerjanya musim ini," tegas Nabil.
Setelah ditinggal oleh Mario Gomez, kursi kepelatihan Borneo FC dipastikan kosong.
Namun, Nabil enggan membicarakan sosok yang bakal menggantikan Mario Gomez untuk musim depan.
Dia menyebut manajemen Borneo FC baru akan mencari pengganti Gomez dan memutuskan status para pemainnya setelah semua kontrak berakhir pada bulan Desember ini.
"Soal pelatih baru saya belum bisa berkomentar. Kontrak pelatih dan pemain habis Desember ini. Setelah itu baru kami bisa bergerak," kata Nabil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.