Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Shin Tae-Yong Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Klub China

Kompas.com - 24/12/2019, 16:22 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Ada alasan tersendiri di balik keputusan Shin Tae-Yong memilih untuk jadi pelatih Timnas Indonesia ketimbang klub China, Shenzen FC.

Shin Tae-yong tinggal selangkah lagi resmi menjadi juru taktik timnas Indonesia menggantikan Simon McMenemy.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut telah menyepakati negosiasi kontrak yang dilakukan bersama PSSI.

Shin Tae-yong rencananya akan bertemu kembali dengan PSSI di Jakarta pada 26 Desember 2019.

Baca juga: Aji Santoso Enggan Bocorkan Resep Bawa Persebaya Runners Up Liga 1

Kemungkinan besar pertemuan itu dilakukan untuk melakukan tanda tangan kontrak sebagai tanda bukti peresmian sang pelatih menakhodai Timnas Indonesia.

Meski dipastikan melatih skuad Garuda, belum ada kejelasan berapa lama durasi kontrak yang akan diterima Shin Tae-yong.

Tak hanya itu, nominal gaji Shin Tae-yong juga tidak disebutkan.

"Belum ada tanda tangan kontrak," kata Shin Tae-yong.

Baca juga: Semoga Shin Tae-yong Tak Menjadi Korban Tagar #Out Berikutnya...

"Saya baru akan pergi ke Indonesia pada 26 Desember 2019 untuk melakukan tanda tangan kontrak," ucap eks pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 itu.

Semakin dekatnya Shin Tae-yong menjadi pelatih timnas Indonesia sekaligus membantah bahwa ia akan dipinang oleh klub asal China, Shenzhen FC.

Sebelumnya, Shenzhen FC sangat tertarik untuk mendapatkan pelatih berusia 49 tahun tersebut.

Negosiasi Shin Tae-yong dengan PSSI bisa dibilang sudah menemui kata sepakat.

Baca juga: Tantangan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Meskipun Indonesia panas, Shin Tae-yong siap bekerja keras untuk memenuhi target PSSI.

Selain itu, ada pendapat sendiri terkait dengan keputusannya melatih Timnas Indonesia yang dinilai lebih menjanjikan ketimbang melatih Shenzen FC yang bakal terdegradasi dari Liga Super China.

"Indonesia panas, tetapi sekarang saatnya bekerja," kata Shin Tae-yong.

"Shenzen FC meminta saya bekerja padahal mereka masih punya pelatih. Akhirnya, saya menerima tawaran untuk melatih timnas Indonesia," tutur Shin Tae-yong.

Baca juga: Menunggu Ambisi Shin Tae-Yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Shin Tae-Yong sudah dihadapkan dengan target yang ditetapkan PSSI dalam memperbaiki posisi skuad Garuda di peringkat FIFA pada tahun depan.

Indonesia saat ini berada di peringkat 173 FIFA.

Jika dikerucutkan hanya sebatas level Asia Tenggara, Indonesia berada di peringkat ketujuh, hanya unggul atas Kamboja, Laos, Brunei Darussalam dan Timor Leste. (Mochammad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com