KOMPAS.com - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa peluang Indonesia menjadi juara umum SEA Games 2019 nyaris mustahil.
Kontingen Indonesia ditargetkan meraih 45 medali emas di SEA Games 2019.
Namun, Gatot menambahkan bahwa jalan Indonesia untuk menjadi juara umum di ajang multievent Asia Tenggara itu bisa dipastikan tidak akan mulus.
"Kalau menjadi juara umum semua pasti ingin, tapi kami realistis tidak mungkin (juara pertama). Juara kedua juga tidak mungkin," ucap Gatot dikutip Kompas.com dari Antaranews.
Meski menargetkan 45 medali emas, Gatot beranggapan bahwa harapan menjadi juara umum bukanlah target yang realistis.
Baca juga: Menpora Targetkan 45 Medali Emas pada SEA Games 2019
Banyak faktor teknis dan non-teknis yang harus dipertimbangkan, seperti cabor usulan yang bukan menjadi unggulan Indonesia.
"Di SEA Games, hanya atletik dan renang yang wajib tidak boleh diubah-ubah, sedangkan yang lain-lain tergantung usulan tuan rumah dengan persetujuan para anggota SEA Games Federation Council," ucap Gatot.
"Meskipun dalam pasal 34.4 dari SEA Games Charter and Rules disebutkan bahwa minimun harus ada 14 cabor Olimpiade dan maksimum 8 cabor non olimpiade (termasuk pencak silat)," lanjutnya.
Meski merasa peluang Indonesia menjadi juara umum sangat tipis, Gatot berharap kontingen Indonesia tetap maksimal dan mampu meraih medali emas melebihi target yang ditetapkan.
Baca juga: Malaysia Vs Indonesia, Berharap Tuah Irfan Bachdim Taklukkan Malaysia
"Kita harus optimistis, tapi tetap realistis. Namun, kita harus tahu ukuran-ukuran kemampuan negara lain itu seperti apa," ucap Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.
Kontingen Indonesia ditargetkan meraih 45 medali emas.
Target tersebut berkaca dari hasil SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, di mana Indonesia meraih 38 medali emas.
Dengan raihan 38 medali emas, Indonesia berada di posisi lima di tabel raihan medali.
Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa pada 2019, hasil kontingen Indonesia harus lebih baik.
"Pertama, kita mau lebih baik dari SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Kita waktu itu peringkat kelima, kalau lebih baik tentu peringkatnya harus di atas," ucap Menpora.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.